Kibarkan Bendera 2.000 Meter, Freeport Pecahkan Rekor MURI di Momen Kemerdekaan
Selain di Tembagapura Papua, PTFI juga menggelar upacara serentak di beberapa titik operasional perusahaan di 3 provinsi mengangkat tema "Pertambangan Hulu Hilir Untuk Indonesia Maju.
Gresik, SJP - PT Freeport Indonesia (PTFI) memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) pada momentum puncak Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
Rekor tersebut dicatatkan setelah pengibaran bendera di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, dalam upacara yang digelar di elevasi tertinggi tepatnya di Tembagapura Papua.
Sertifikat penghargaan MURI diterima langsung oleh Presiden Direktur PTFI Tony Wenas setelah upacara pengibaran bendera.
Selain di Tembagapura Papua, PTFI juga menggelar upacara serentak di beberapa titik operasional perusahaan di 3 provinsi mengangkat tema "Pertambangan Hulu Hilir Untuk Indonesia Maju", di antaranya di Smelter Gresik, Alun-alun Kuala Kencana, Mimika, Papua Tengah, dan Kantor PTFI di Jakarta.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menjelaskan bahwa tema “Pertambangan Hulu Hilir Untuk Indonesia Maju” sengaja diangkat dalam upacara pengibaran bendera memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 RI, karena sejalan dengan komitmen PTFI untuk mendukung kebijakan hilirisasi pertambangan yang diamanatkan oleh pemerintah Indonesia.
"Ini artinya tambang bawah tanah terbesar di dunia telah terintegrasi dengan Smelter Tembaga Single Line terbesar di dunia, dan bersama PT Smelting akan menghasilkan Katoda Tembaga 1 juta ton per tahun. Menjadikan Freeport Indonesia sebagai Pertambangan tembaga hulu-hilir terbesar di dunia," tegas Tony.
Seperti diketahui, PTFI pada Juni 2024 telah menyelesaikan pembangunan dan mulai mengoperasikan smelter tembaga single line terbesar di dunia, yang dibangun di area seluas 100 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
"Saya ucapkan selamat memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia kepada segenap keluarga besar PTFI di manapun berada. Singsingkan lengan bajumu, mari kita bekerja bersama-sama secara aman dan selamat, dari tanah Papua untuk Indonesia Maju," tutup Tony. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?