Usai Dilantik, Ini Tantangan Pengurus HMI Cabang Bondowoso - Situbondo

Krisis lain yang perlu mendapatkan perhatian dan tengah melanda di seluruh HMI di Indonesia. Yakni, self of belonging terhadap HMI sendiri. Karena, banyak yang mengaku Kader HMI tapi rasa kepemilikannya kering.

25 May 2024 - 18:00
Usai Dilantik, Ini Tantangan Pengurus HMI Cabang Bondowoso - Situbondo
Prosesi pelantikan pengurus HMI - KOHATI cabang Bondowoso - Situbondo di pendopo Raden Bagus Assra (Foto : Rizqi/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan HMI-Wati (KOHATI) cabang Bondowoso-Situbondo periode 2024-2025 dilantik di Pendopo Raden Bagus Assra, Sabtu (25/5/2204) sore.

Pelantikan pengurus organisasi tertua di Indonesia itu, dihadiri sejumlah anggota Korps Alumni HMI (KAHMI). Di antaranya, Presidium KAHMI Bondowoso, Mujiati, Ketua Komisioner KPU Junaidi, Komisioner Bawaslu, M Hasyim dan Plt Asisten I Setdakab Bondowoso, Anisatul Hamidah.

Menurut Ketua Cabang HMI yang baru, Muhammad Ikrom Suharyadi, HMI memiliki masalah yang sama dengan organisasi lainnya. Yakni permasalahan rekrutmen kader dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di internal.

“Saya yakin teman-teman aktivis yang berkualitas maka akan berprestasi juga di kampus masing-masing,” terangnya. 

Sementara, Sekjen PB HMI, M. Jusrianto, mengatakan, pihaknya memiliki harapan besar agar pengurus yang baru dilantik ini bisa mengembalikan kejayaan HMI. 

"Kaderisasi HMI tak pernah krisis. Khususnya di Jawa Timur. Kami juga berharap mudah-mudahan pengurus HMI yang baru dilantik ini bisa bersaing, secara kualitas dan kapasitas,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, yang diwakili oleh Plt Asisten 1, Anisatul Hamidah, menyampaikan, selamat atas dilantiknya kepengurusan HMI dan Kohati. 

Selanjutnya, ia mengharapkan kolaborasi serta sinergi HMI dan Kohati dalam membangun Bondowoso. 

“Kita ucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya,” katanya. 

Ia pun mengaku sangat setuju bahwa memang kaderisasi sangatlah penting karena anak-anak muda adalah calon pemimpin bangsa.

Semangat anak muda, disebutnya akan menjadi mercusuar bagaimana perubahan itu bisa dilakukan dan dimulai. 

“Kita menunggu kontribusi dari HMI dan KOHATI untuk membangun Bondowoso,” pungkasnya. (*)

Editor: Tri Sukma 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow