Kejari Kota Batu Lanjutkan Pendalaman Kasus KUR Fiktif BRI Kota Batu
Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu M Yanuar Ferdian pada Sabtu (25/5/2024) bahwa kasus akan terus dikembangkan hingga menemukan titik terang. "Sudah 30 orang dan sampai saat ini masih jadi kami dalami," ungkapnya singkat.
Kota Batu, SJP - Perkara kegiatan fiktif Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI unit Batu masih didalami oleh Kejaksaan Negeri Batu, hal ini dibuktikan dengan terperiksanya 30 saksi dalam penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi tersebut.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu M Yanuar Ferdian pada Sabtu (25/5) bahwa kasus akan terus dikembangkan hingga menemukan titik terang. "Sudah 30 orang dan sampai saat ini masih jadi kami dalami," ungkapnya singkat.
Lebih lanjut, dalam prosesnya kejaksaan mendapati dua modus yang dilakukan yaitu topengan dan tempilan. Untuk modus topengan yang yakni pihak bank membuat subjek seolah-olah mengajukan KUR.
Meskipun faktanya tidak ada yang melakukan pinjaman atau fiktif, sehingga oknum dari pihak bank mengambil pencairan uang secara penuh untuk dimanfaatkan sebagai keuntungan pribadi.
Sedangkan untuk modus tempilan oknum dari bank mencari subjek yang membutuhkan pinjaman. Namun oknum dari bank mencairkan lebih besar dari pinjaman. “Contohnya ada orang yang pinjam KUR Rp 20 juta, tapi oleh oknum pihak bank dilakukan up sampai Rp 50 juta. Nah dari pencairan itu, ada selisih Rp 30 juta yang dipakai sendiri oleh oknum pihak bank,” pungkasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?