UM Menjadi Tuan Rumah LPTK Cup XXI Tahun 2023

Gelaran LPTK Cup diadakan untuk meningkatkan kualitas dan semangat kebersamaan di antara anggota LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan).

Acara ini dirancang untuk menggabungkan kompetisi, hiburan, serta memupuk semangat persaudaraan dan kolaborasi, khususnya Kampus eks LPTK.

Gelaran LPTK Cup XXI akan berlangsung selama empat hari (1-4 Oktober 2023), dengan mempertandingkan empat cabang lomba, tenis lapangan, tenis meja, petanque, dan bulutangkis.

Pertandingan akan dilaksanakan di berbagai venue cabang olahraga bulutangkis di  Platinum Araya, tenis lapangan di lapangan tenis UM dan lapangan tenis Gajayana, tenis meja di lapangan GKB FIP dan Petanque di lapangan petanque UM.

"Dengan LPTK Cup ini, kita ingin membudayakan sikap kompetisi secara sehat di berbagai bidang melalui pertandingan olahraga. Selain itu, ingin meningkatkan kualitas sehat jiwa dan raga untuk meningkatkan produktivitas kinerja," kata Ketua Pelaksana Kegiatan LPTK CUP XXI UM, Sapto Adi.

"Kita juga ingin membudayakan aktivitas fisik atau olahraga untuk dijadikan kebiasaan sehari-hari agar kesehatan tubuh tetap terjaga sepanjang hayat. Dengan demikian akan dapat mengurangi biaya kesehatan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dekan FIK UM tersebut juga berharap agar acara ini menjadi sukses besar dan memenuhi semua harapan, tujuan, dan motivasi yang telah disebutkan di atas. 

"Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mewujudkannya," lanjutnya.

Sebagai informasi tambahan agenda ini akan diikuti oleh 797 kontingen yang tersebar dari 14 universitas.

"Kami berharap melalui olahraga bersama ini bisa menciptakan lingkungan yang sehat sehingga ketika kita berlawanan tidak saling menganggap musuh, melainkan mitra untuk berkembang,” terang Rektor UM Profesor Hariyono.

Di sisi lain, Ketua Forum LPTK se-Indonesia Prof Husain Syam juga menjelaskan perkembangan yang melesat dari LPTK. 

Menurutnya, LPTK saat ini sangat maju, karena sudah banyak LPTK yang memiliki Fakultas Kedokteran dan menjadi PTN-BH. Perkumpulan yang dilakukan LPTK sejauh ini luar biasa. Ada namanya Forum Dekan se-LPTK, Forum LPTK, Forum Konasbi, tiga agenda besar itu membuat PT lain cemburu.

"Oleh karena itu, persatuan ini harus selalu dipelihara dan ditingkatkan, sehingga LPTK tidak lagi dipandang sebelah mata. Kita berharap olahraga ini adalah alat pemersatu untuk kemajuan masing-masing,” tambah Profesor Husain. 

Terakhir, LPTK Cup merupakan terusan dari program Sudjiran Cup. 

Sudjiran sendiri diambil dari nama Rektor Universitas Negeri Jakarta, Profesor Sudjiran Resosudarmo periode 1980-1984 yang saat itu menginisiasi pertandingan tenis antar perguruan tinggi yang dulunya IKIP atau berbasis pendidikan.

Setelah beberapa tahun vakum, Sudjiran Cup dimulai lagi dengan berganti nama menjadi LPTK Cup yang hingga saat ini rutin dilaksanakan satu tahun sekali. (0)

Editor : Queen Ve