TPS Songgon Banyuwangi Segera Beroperasi, Diproyeksi Serap Ratusan Tenaga Kerja
Selain menjadi solusi untuk mengurai permasalahan sampah, hadirnya TPS Balak diharapkan juga mampu menjadi stimulus penggerak ekonomi warga.
Kabupaten Banyuwangi, SJP - Proses pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah di Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi terus dikebut. Dibangun sejak tahun 2022, kini prosesnya sudah mencapai 72,5 persen.
April 2023, Tempat Pengolahan Sampah ini akan mulai beroperasi. Meskipun itu masih tahap uji coba.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, Dwi Handayani mengatakan Tempat Pengolahan Sampah Balak lebih besar dibanding yang ada di Tembokrejo, Muncar.
Pengolahan sampah di Balak, akan lebih advance. Ditunjang dengan sarana dan prasarana lebih memadai.
Menyasar 250 ribu jiwa di 6 kecamatan yakni Songgon, Singojuruh, Rogojampi, Kabat, Sempu dan Genteng. Tempat ini diproyeksikan mampu mengolah 84 ton sampah per harinya.
"April 2023 nanti sudah 82 persen, kita akan lakukan uji coba. Target selesai 100 persen pada Juli 2023," kata Dwi Handayani, Kamis (16/03/2023).
Yani mengatakan pembangunan di TPS Balak dibantu oleh PT. Systemiq yakni NGO dan didanai oleh pemerintah Norwegia.
Selain menjadi solusi untuk mengurai permasalahan sampah, hadirnya TPS Balak diharapkan juga mampu menjadi stimulus penggerak ekonomi warga.
Di TPS Balak diproyeksikan akan mampu menyerap 156 pekerja untuk pemilahan sampah.
"Masa uji coba sementara nanti ada 14 pekerja. Tapi kalau sudah sepenuhnya jadi, maksimal bisa menyerap hingga 156 pekerja dan bisa terus bertambah," jelasnya.
Dengan program yang dikerjakan bersama PT. Systemiq, lanjut Yani, diharapkan dapat berkontribusi sebanyak 19,5 persen penanganan masalah sampah di Banyuwangi.
Tempat ini juga tidak hanya sekadar bangunan TPS belaka, melainkan ada pernanan edukasi kepada masyarakat.
"Pengembangan fasilitas akan sukses bila mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat ke arah yang lebih baik," tegasnya. (*)
Editor: Queen Ve
What's Your Reaction?