Tingkatkan Pelayanan, Pemkab Lumajang Revitalisasi Kearsipan Melalui Srikandi dan TTE
Transformasi digital aplikasi Srikandi dan TTE sangat mendukung kinerja pimpinan perangkat daerah dalam hal surat menyurat, tanda tangan elektronik, dan disposisi kepada jajarannya dengan lebih mudah
Kabupaten Lumajang, SJP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang resmi menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dan Tanda Tangan Elektronik (TTE).
Aplikasi Srikandi dan TTE tersebut dilaunching oleh Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun) di Ruang Narrarya Kirana, Kantor Bupati Lumajang, Kamis (28/12/2023).
Hadirnya aplikasi tersebut, diharapkan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara efisien serta tidak lagi terhambat oleh keterbatasan waktu dan lokasi.
Aplikasi Srikandi ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
"Aplikasi ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik di seluruh instansi pusat dan pemerintah daerah,” ujar Pj Bupati Lumajang yang akrab dipanggil Yuyun ini.
Dilasir dari laman resmi Kominfo Lumajang, pelayanan kepada masyarakat, kata Pj Bupati Lumajang, tidak lagi terikat pada keberadaan fisik di kantor.
Transformasi digital aplikasi Srikandi dan TTE sangat mendukung kinerja pimpinan perangkat daerah dalam hal surat menyurat, tanda tangan elektronik, dan disposisi kepada jajarannya dengan lebih mudah, saat mereka berada di luar kota atau sedang tidak berada di tempat.
"Dengan kecepatan ini, kita harus imbangi dengan inovasi teknologi informasi. Tidak ada lagi kata-kata belum ditandatangani atau belum ada disposisi karena pimpinan ke luar kota atau tidak berada di tempat, karena kita sudah menggunakan teknologi informasi, menggunakan aplikasi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati juga menekankan pentingnya transformasi digital di era kemajuan teknologi. Aplikasi Srikandi tidak hanya memudahkan pengelolaan dokumen-dokumen penting, tetapi juga menyediakan fitur canggih untuk mempermudah pencarian informasi yang dibutuhkan.
"Dengan kebutuhan bapak ibu dalam melaksanakan tugas, melakukan pelayanan, Insyaallah penggunaan aplikasi ini sangat bermanfaat, mempercepat pelayanan, mempercepat pelaksanaan program pemerintah, sehingga apa yang kita lakukan bisa dirasakan oleh masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang, Paimin, mengungkapkan, penerapan Srikandi dan TTE merupakan langkah konkret Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk mengelola arsip sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan, dan Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"Sebelumnya, pernah diterapkan berupa Naskah Dinas Elektronik (NADINE) yang memerlukan penyempurnaan. Kehadiran Srikandi membantu mempercepat pelayanan, dan pimpinan perangkat daerah juga bisa melakukan tanda tangan secara elektronik melalui gadgetnya," ungkapnya.
Dengan langkah tersebut, Pemkab Lumajang menunjukkan komitmennya dalam menerapkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Aplikasi Srikandi dan TTE diharapkan menjadi inovasi yang mampu membawa Kabupaten Lumajang menuju pemerintahan yang lebih modern dan responsif terhadap tuntutan zaman,” harapnya. (**)
Editor : Rizqi Ardian
Sumber : Kominfo Lumajang
What's Your Reaction?