Tiang PJU Bertegangan Listrik Tewaskan Bocah SD, Pemkot Mojokerto Perlu Lakukan Evaluasi

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro meminta seluruh camat dan lurah periksa keamanan seluruh tiang listrik dan tiang PJU

06 Jan 2025 - 10:59
Tiang PJU Bertegangan Listrik Tewaskan Bocah SD, Pemkot Mojokerto Perlu Lakukan Evaluasi
Ilustrasi korban tewas. (SJP)

KOTA MOJOKERTO, SJP – Seorang bocah kelas 2 Sekolah Dasar (SD) berinisial AP (8), tewas setelah tersengat aliran listrik penerangan jalan umum (PJU) lingkungan di Jalan KH. Mas Mansyur, Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Ahad (5/1/2025) petang.

Saksi di lokasi menyebut, peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 17.15 WIB. Saat itu, korban bersama teman-temannya sedang bermain bola. Kemudian bola jatuh ke dalam selokan. AP mengambil bola tersebut. Saat itu, tangannya memegang tiang PJU.

“Bola itu jatuh di selokan. Tanpa sengaja menyentuh tiang listrik. Tidak tahu muatan listrik itu ada aliran setrumnya,” kata Bahtiar saksi di lokasi.

Menurut saksi, korban sempat melepas tangannya. Namun langsung lemas dan pingsan. Warga sempat membawa korban ke rumah sakit. Namun nahas, sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Anak itu sempat melepas tangannya dari tiang listrik. Habis itu lemas. Ada warga yang tahu langsung dibawa ke rumah sakit. Sekitar 17.30 WIB dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit,” terangnya.

Saksi tak mengetahui secara pasti dari mana datangnya aliran listrik pada tiang tersebut. Dia menduga, ada kabel yang lecet. Sehingga menyebabkan bocah SD itu meregang nyawa.

“Mungkin ada kabel yang lecet. Itu penerangan jalan lingkungan. Kesetrumnya karena pegang tiang,” ungkapnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro membenarkan peristiwa itu. Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan rumah duka.

Setelah menggali data, Ali menyebut, tiang PJU itu sebenarnya sudah tidak dipakai. Namun ternyata masih ada aliran listrik. Tiang itu disebut milik warga lingkungan setempat.

“Kita turut belasungkawa atas meninggalnya putra dari Bapak Satria. Kebetulan almarhum ini masih SD. Kejadiannya tadi sore saat bermain bola sama teman temannya. Dia memegang tiang lama milik warga. Meskipun tiang lama tapi masih ada aliran listrik,” kata Ali, Senin (6/1/2025).

Ali berjanji akan segera melakukan evaluasi. Agar kasus serupa tidak terulang kembali. Baginya, insiden itu cukup menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Ali Kuncoro berjanji akan menginstruksikan camat dan lurah untuk melakukan pengecekan tiang listrik yang berpotensi membahayakan. Seluruh jajaran diminta memastikan seluruh tiang listrik atau PJU di wilayah Kota Mojokerto dalam keadaan aman.

“Saya perintahkan kepada seluruh jajaran untuk kembali mengecek setiap ada tiang listrik untuk dipastikan dalam keadaan aman. Mengingat awal musim hujan, kewaspadaan harus tetap kita lakukan. Jangan sampai terulang,” pungkasnya. (*)

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow