Dua Sekolah di Pulau Mandangin Rawan Tertimpa Bencana, BPBD Ajukan Bantuan ke Provinsi
BPBD Sampang mengaku keterbatasan anggaran. Sehingga perlu bantuan dari Pemprov Jatim
SAMPANG, SJP - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang melakukan survei ke Sekolah Menengah Kejuaraan Negeri (SMKN) 3 Sampang yang berada di Pulau Mandangin, setelah sebelumnya sempat dilanda banjir rob.
Setibanya di lokasi, tangkis laut yang jebol akibat diterjang banjir rob itu tidak hanya menimpa SMKN 3 Sampang saja. Sekolah Dasar Negeri (SDN) 9 di Dusun Barat, Desa Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang juga ikut tertimpa bencana banjir rob.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang, Candra Ramadhani Amin mengatakan, ambrolnya tangkis laut di Pulau Mandangin itu karena diterjang gelombang laut. Sehingga air laut merangsek masuk ke halaman SDN 9 dan SMKN 3 Pulau Mandangin.
"Karena posisi kedua lembaga pendidikan itu tepat berada di bibir pantai," ucapnya, Selasa (07/01/2025).
Candra pun mengaku khawatir apa bila sewaktu-waktu terjadi banjir rob yang tiba-tiba menerjang. Bila itu terjadi, maka akan semakin memperburuk situasi dan air laut bisa masuk hingga ke pemukiman warga setempat.
"Setelah di lokasi, tim BPBD Sampang dan Agisena BPBD Jatim melakukan rekonstruksi. Kami juga melakukan pengukuran. Dan diketahui panjang tangkis kurang lebih 305 meter dan tinggi 1,5 meter," ungkapnya.
Oleh karena itu, mau tidak mau pihaknya harus segera mencarikan solusi. Namun karena terbatasnya anggaran, maka perlu mencari bantuan lain. Langkah yang bisa diambil saat ini yaitu mengajukan bantuan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Sementara itu, Kepala SMKN 3 Sampang, Ahmad Kusfandi sangat berharap adanya bantuan tanggul laut. Tanggul itu dibutuhkan mencegah abrasi yang dapat mengakibatkan ambruknya gedung sekolah. Pihaknya ingin tercipta lingkungan sekolah yang aman dan nyaman dalam belajar.
"Tadi pihak BPBD sudah mengukur dari posisi SDN Pulau Mandangin hingga SMKN 3 Sampang. Dan akan diajukan ke atas. Dengan kondisi kami, BPBD juga peduli dan prihatin dan berjanji akan diusahakan," ujarnya, Selasa (7/1/2025). (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?