Kunjungi Sampang, Wamendagri Sebut Waduk Klampis Jadi Penunjang Swasembada Pangan

Akan menguatkan bahwa Sampang merupakan salah satu sentra lumbung pangan di Jawa Timur.

07 Jan 2025 - 21:01
Kunjungi Sampang, Wamendagri Sebut Waduk Klampis Jadi Penunjang Swasembada Pangan
Wamendagri RI Bima Arya Sugiarto memberikan penjelasan kepada media di Waduk Klampis (Fadil/SJP)

SAMPANG, SJP - Wakil Mentri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto melakukan kunjungan ke Waduk Klampis, Desa Kramat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.

Kunjungan tersebut merupakan target swasembada dengan strategi memperbaiki daerah irigasi. Sebab, ada sekitar 2 juta hektare daerah irigasi di Indonesia. Dan jika irigasinya dibangun, maka target swasembada pangan akan lebih cepat

"Dan menindaklanjuti dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Pak Menko Pangan serta Mentri pertanian," ucap Wamendagri Republik Indonesia (RI) Bima Arya Sugiarto, Selasa (07/01/2025).

Wamendagri memastikan kepada bupati, kepala daerah dan semua stakeholder untuk bisa mengetahui titik-titik mana yang perlu diusulkan agar dibangun baru atau diperbaiki.

"Tadi saya lihat, Waduk Klampis ini yang dibangun tahun 1977, ternyata sedimentasinya sudah menua. Jadi mempengaruhi pada aliran sekunder dan tersiernya," jelasnya.

"Tadi saya sudah menanyakan, karena tahun ini ada anggaran Rp 22 triliun dari kementerian PU, Waduk Klampis ini sudah termasuk apa belum?," imbuhnya.

Bima memberikan rasa syukur jika Waduk Klampis sudah diajukan. Namun jika masih belum, itu perlu dikawal oleh Pj Bupati Sampang dan DPRD. Tujuannya, agar diperjuangkan sehingga bisa diusulkan tahun depan.

Sebab, katanya, jika Waduk Klampis tersebut normal kembali dan airnya penuh kembali, maka panen akan lebih melimpah dan banyak.

"Yang tadinya 1 setengah persen menjadi 2 setengah persen. Baik sawah maupun palawijanya. Tapi terutama target kita adalah sawahnya," ucapnya.

Waduh Klampis akan menjadi atensi khusus dan akan catat serta dimonitoring oleh Wamendagri. Jika tahun ini masih dalam tahap proses, maka tahun berikutnya sudah dilakukan perbaikan.

Sebab, kalau Waduk Klampis dibangun, maka akan mempercepat swasembada dan akan menguatkan bahwa Sampang merupakan salah satu sentra lumbung pangan di Jawa Timur.

"Nanti perlu dicek dulu, jika tahun ini diusulkan dan diproses untuk tahun depan diperbaiki," tuturnya.

Selain Sampang, Wamendagri juga mengunjungi Kabupaten Bangkalan. Menurutnya, Bangkalan merupakan Kabupaten di Madura yang sudah tidak ada masalah.

"Pompanya saja sudah dibantu. Bahkan panennya sudah naik 50 persen lebih. Disana semuanya bergerak," informasinya.

Sedangkan di Kabupaten Sampang, katanya, juga bisa baik asalkan semuanya bisa mengawal untuk masuk anggaran dari pemerintah pusat.

"Kalau untuk Kabupaten Sumenep dan Pamekasan kami akan mempelajari terlebih dahulu," janjinya.

Mengenai anggaran yaang dibutuhkan untuk pembangunan Waduk Klampis di Sampang, Wamendagri menegaskan, hal itu tergantung usulan dari daerah.

Lalu dilakukan verifikasi oleh Menteri PUPR, kementerian pertanian yang difasilitasi oleh Kemendagri. Selanjutnya, akan dilihat terlebih dahulu, dan setelah verifikasi maka baru ditentukan besaran anggarannya.

"Kalau untuk skala nasional, targetnya kita tidak impor beras. Tapi mungkin butuh setahun dua tahun untuk swasembada. Tapi targetnya sekarang tidak impor beras," tutupnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow