Polres Sampang Bersiap Tangani Bencana Hidrometeorologi
Polres Sampang mengakui Kabupaten Sampang rentan terdampak banjir
SAMPANG, SJP – Kepolisian Resor (Polres) Sampang menggelar pasukan penanganan bencana alam hidrometeorologi. Kegiatan itu dilakukan bersama tim gabungan dari berbagai institusi.
Antara lain, personel Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Wakapolres Sampang, Kompol Hosna Nurhidayah mengecek peralatan kendaraan dinas yang akan digunakan dalam penanganan bencana alam. Sekaligus mengecek pompa-pompa air di pinggiran sungai Kemoning.
Kompol Hosna menyebut, secara geografis dan geologis, Kabupaten Sampang rentan terhadap bencana alam hidrometeorologi.
“Di musim penghujan, salah satu potensi bencana alam yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Sampang adalah bencana banjir,” ucapnya, Rabu (11/12/2024).
Selain bencana banjir yang diakibatkan luapan sungai Kamoning, banjir juga sering terjadi akibat kiriman air hujan dari wilayah utara Sampang.
Kompol Hosna menjelaskan, apel tersebut dilaksanakan untuk pengecekan personel, peralatan dan kendaraan dinas sebagai langkah mitigasi awal dalam menghadapi bencana alam hidrometeorologi tahun 2024-2025.
“Dengan melaksanakan apel pasukan, TNI-Polri, Pemkab Sampang dan relawan diharapkan lebih bersinergi dan siap menghadapi bencana alam hidrometeorologi yang sangat sulit diprediksi,” harapnya.
Apel tersebut dinilai penting dalam menghadapi datangnya bencana alam. Agar semua pihak siap memberikan bantuan secara maksimal kepada masyarakat. Khususnya menjelang libur Natal 2024 dan tahun baru 2025.
“Kami mendoakan, semoga di Kabupaten Sampang tidak terjadi bencana alam ataupun kejadian lainnya yang dapat mengganggu kamtibmas maupun kejadian yang merugikan seluruh elemen masyarakat Sampang,” pungkasnya. (**)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?