Silpa APBDes Batu Masih Tinggi, Bagi Hasil Pajak Lambat Turun

Salah satu penyebab utama yakni pencairan dana bagi hasil pajak yang baru turun pada akhir tahun, membuat pemerintah desa tidak memiliki cukup waktu untuk merealisasikan anggaran.

07 Jan 2025 - 20:29
Silpa APBDes Batu Masih Tinggi, Bagi Hasil Pajak Lambat Turun
Suasana desa Bulukerto (dok/Arul/SJP)

KOTA BATU, SJP – Tingginya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di beberapa desa di Kota Batu menjadi sorotan.

Salah satu penyebab utama yakni pencairan dana bagi hasil pajak yang baru turun pada akhir tahun, membuat pemerintah desa tidak memiliki cukup waktu untuk merealisasikan anggaran.

Kepala Desa Beji, Deny Cahyono menguraikan pada Selasa (7/1/2025) bahwa dari total APBDes sebesar Rp 7,2 miliar, terdapat Silpa sekitar Rp 1,2 miliar dengan dominasi anggaran yang tidak terserap ada pada sektor pembangunan.

"Untuk persentase mencapai 60 persen, ini terjadi karena bagi hasil pajak baru turun pertengahan Desember, sehingga kami tidak berani menggunakan anggaran tersebut,” jelasnya.

Hal serupa terjadi di Desa Oro-Oro Ombo. Kepala Desa Wiweko menyebutkan dari APBDes yang ditetapkan sebesar Rp 10 miliar, terdapat Rp 2,6 miliar yang tidak terserap. Sektor pembangunan menjadi penyumbang terbesar dengan capaian 75 persen, sementara 25 persen lainnya belum terlaksana.

Wiweko menambahkan, hampir setiap desa memiliki Silpa yang tidak jauh berbeda besarannya lantaran bagi hasil pajak yang turun pada pertengahan Desember rata-rata bernilai Rp 1,5 miliar. Ia menginginkan, jika pencairan bagi hasil pajak dapat dilakukan pada bulan September atau Oktober, realisasi anggaran bisa lebih maksimal.

Sementara itu di Desa Junrejo dari total APBDes Rp 5 miliar, Silpa yang tercatat mencapai Rp 700 juta. Kepala Desa Junrejo Andi Faisal mengatakan, anggaran yang tidak terserap sebagian besar berada di sektor pemberdayaan dengan persentase sekitar 10 persen.

"Sama seperti desa lainnya, kendala utama adalah pencairan dana bagi hasil pajak yang turun pada Desember. Semakin cepat dana turun, semakin besar peluang untuk memanfaatkan anggaran secara maksimal. Kami berharap ada perbaikan dalam mekanisme ini,” tutupnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow