Terlindas Kereta Api, Tubuh Pria di Jember Terbelah Dua

Korban tewas dan tertabrak kereta api, diduga akibat mabuk miras dan tidur di tengah rel kereta api.

01 Jan 2024 - 06:30
Terlindas Kereta Api, Tubuh Pria di Jember Terbelah Dua
Proses evakuasi jenazah tertabrak kereta api di Jember(Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP - Pria berinisial DAM (20) warga Gebang Tunggul, Kelurahan Kaliwates, Jember. Tewas dengan kondisi mengenaskan setelah terlindas kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap - Ketapang.

Kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 03.40 WIB, di kilometer 194+6/7, yang berada di petak jalan antara Stasiun Mangli - Jember. 

Tepatnya di dekat Ponpes Hidayatul Mubtadi iin RT 1 RW 15 Lingkungan Condro Utara, Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, Jember.

Korban DAM ditemukan tewas dengan bagian tubuh terpotong menjadi dua bagian

Korban tewas dan tertabrak kereta api, diduga akibat mabuk miras dan tidur di tengah rel kereta api.

"Kronologisnya korban bersama tiga orang temannya minum-minuman keras sekitar pukul 23.00 WIB di sekitar lokasi kejadian. Diduga sedang merayakan malam Tahun Baru. Korban diduga mabuk berat, dan tiduran di atas rel (kereta api) sekitar pukul 02.30 WIB," kata Kapolsek Kaliwates Kompol Mahrobi Hasan saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Senin (1/1/2024).

Dalam kondisi mabuk berat dan masih tiduran di atas rel, lanjut Mahrobi, ada kereta api Wijayakusuma melintas.

"Kereta itu melaju dari arah barat ke timur, kemudian menabrak korban yang sedang tiduran di atas rel itu. Dua orang saksi rekan korban bermaksud akan menolong, tapi tidak sampai dan terpental akibat hempasan kereta api. Dua orang saksi mengalami luka lecet ringan," ulasnya.

"Mengetahui ada kejadian kecelakaan itu, saksi lainnya (teman korban) berusaha memberitahu warga yang lain dan memberi tahu masinis ada orang tertabrak kereta," sambungnya.

Selanjutnya dari kejadian itu, lebih lanjut kata Mahrobi, anggota Polsek Kaliwates menuju lokasi kejadian dan dibantu warga.

Mereka lakukan proses evakuasi korban ke Kamar Mayat RSD dr. Soebandi Jember.

"Korban satu orang meninggal dunia, dengan kondisi tubuh terbagi menjadi dua bagian. Kondisi badan dan kaki terpisah di titik berbeda," ujarnya.

Sementara itu Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro juga benarkan adanya kecelakaan yang dialami korban.

"informasi dari masinis saat akan melintas di lokasi. Terlihat ada sekelompok orang berada di sekitar jalur, beberapa diantaranya terlihat duduk di rel. Melihat kondisi tersebut masinis membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang-orang tersebut menjauh dari rel," kata Cahyo.

"Beberapa yang lain sudah menjauh, tapi ada satu orang masih berada cukup dekat dengan rel, karena posisi yang sudah terlalu dekat maka insiden tidak terhindarkan," sambungnya.

Selanjutnya Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) laporkan kejadian tersebut kepada Polsek Kaliwates, kemudian bersama anggota Polsek Kaliwates dan dibantu warga sekitar lakukan evakuasi terhadap korban.

"KAI menyesalkan atas terjadinya insiden tersebut, dan KAI mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan jalur kereta api sebagai tempat beraktifitas, karena hal tersebut membahayakan diri sendiri dan perjalanan kereta api," .(*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow