Terima Aduan Warga, Pj Wali Kota Mojokerto Cek Saluran Air di Perumahan Raya Ijen
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro melakukan peninjauan saluran air di sekeliling komplek perumahan yang berada di Jalan Raung & Jalan Merapi RW 3.
Kota Mojokerto, SJP - Setelah mendapatkan laporan warga terkait genangan air, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro langsung mendatangi lokasi di Perumahan Raya Ijen, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari.
Didampingi Sekda Gaguk Tri Prasetyo serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Mas Ali sapaan akrabnya melakukan peninjauan saluran air di sekeliling komplek perumahan yang berada di Jalan Raung dan Jalan Merapi RW 3.
"Saya bersama Sekda dan Kepala Bappeda Litbang sudah mengecek saluran air dan seperti bisa dilihat, memang ada pendangkalan saluran air akibat tumpukan sedimen," ujarnya, Sabtu (13/01/2024).
Mas Ali menyebut, pihaknya akan menerapkan solusi jangka pendek serta jangka panjang untuk menuntaskan masalah genangan yang berada di kawasan tersebut.
Untuk solusi jangka pendek, ia menginginkan agar warga semakin memperhatikan untuk melaksanakan pembersihan saluran secepatnya.
"Untuk solusi jangka panjang, kita akan melaksanakan rapat koordinasi dengan Pemkab Mojokerto untuk mengatasi masalah klasik tersebut. Karena, kita ini kan lintasan terkadang ada ego sektoral para penjaga palang pintu air. Ketika ada debit air yang meningkat, mereka saling klaim sehingga wilayahnya aman, ini menjadi masalah," terangnya.
Dalam waktu dekat, Mas Ali bakal melakukan rapat internal sebelum mengundang Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati untuk membahas terkait hal itu.
"Sehingga, ada persamaan persepsi serta visi dalam penanggulangan masalah genangan dan banjir atau bencana yang ada di Mojokerto raya," pungkasnya.
Salah satu warga Perumahan Raya Ijen, Hendi (45) mengaku, kawasan permukimannya kerapkali diterpa genangan air saat hujan dengan intensitas lebat.
"Bisa setinggi 30 sentimeter atau diatas tumit orang dewasa. Sebenarnya, kita usul pembenahan saluran air. Sebab gorong-gorong ini belum pernah disentuh perbaikan sejak tahun 1980 an lalu atau sejak perumahan ini ada," kata dia. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
