Tanggapi Rekapitulasi Hasil Pilpres, Ini Pesan Pj Bupati Bondowoso 

Proses rekapitulasi masih berjalan, masyarakat, simpatisan, tim sukses dan para pendukung diharapkan tetap tenang sampai proses rekapitulasi dari KPU selesai.

17 Feb 2024 - 17:45
Tanggapi Rekapitulasi Hasil Pilpres, Ini Pesan Pj Bupati Bondowoso 
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto saat mencoblos di TPS 7 pada Rabu 14 Februari 2024 lalu (Foto : Prokopim/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP – Memasuki hari ketiga pasca pemungutan suara pemilihan presiden pada Pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024 lalu, penyelenggara Pemilu masih terus melakukan tahapan penghitungan suara dari seluruh TPS.

Terpantau pada Sabtu (17/2/2014), proses rekapitulasi masih terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Direncanakan rekapitulasi ini akan dilakukan hingga tanggal 20 Maret 2024 mendatang.

Namun, berdasarkan hasil penghitungan cepat atau lebih dikenal quick count, pasangan paslon nomer 2 Prabowo-Gibran masih bertengger di atas perolehan pasangan nomer 1 Anies Baswedan-Cak Imin (Amin) dan pasangan nomer 3 Ganjar-Mahfud.

Dikutip dari pemilu2024.kpu.go.id, pada 17 Februari 2024, pukul 14:40 WIB, di Kabupaten Bondowoso, sebanyak 1.748 dari 2.432 TPS atau sekira 71, 88 persen, untuk pemilihan presiden, pasangan Prabowo-Gibran menempati posisi tertinggi.

Paslon nomor urut 02 ini mendapatkan suara sebanyak 178.187 suara, atau 58,46 persen. Paslon nomor urut 01 (AMIN) memperoleh 99.917 persen atau 32,78 persen. 

Sedangkan paslon nomer urut 03 Ganjar-Mahfud memperoleh 26.712 suara atau 8,46 persen.

Proses rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU Bondowoso diharapkan menjadi acuan bagi semua pihak, agar tidak menimbulkan gejolak. 

Oleh sebab itu, masyarakat, simpatisan, tim sukses dan para pendukung diharapkan tetap tenang sampai proses rekapitulasi dari KPU selesai.

Hal itu dikatakan oleh Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto yang mengajak masyarakat untuk jangan terlalu berlarut-larut dalam kesenangan karena jagoannya unggul.

“Siapapun nanti yang menang, maka dialah putra bangsa pilihan Rakyat,” katanya, Sabtu (17/2/2024).

Di samping itu, Bambang mengimbau meski dalam kontestasi politik muncul perbedaan pilihan, maka jangan jadikan perbedaan pilihan itu sebagai munculnya perpecahan.

“Beda pilihan itu wajar,  jangan karena hanya beda pilihan membuat perpecahan,” tegasnya.

Sejatinya, kata Bambang, siapapun nanti yang menjadi pemimpin, tentunya tetap menjadi petuah masyarakat.

“Jadikan pesta demokrasi ini sebagai wadah memperkuat rasa persaudaraan kita,” pungkasnya. (*)

Editor : Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow