Kolaborasi Jalankan Instruksi Presiden, Polres dan Dispangtan Perkuat Ketahanan Pangan

Kolaborasi di Kota Batu ini dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian sehingga cita-cita swasembada pangan dapat segera terwujud.

05 Nov 2024 - 17:31
Kolaborasi Jalankan Instruksi Presiden, Polres dan Dispangtan Perkuat Ketahanan Pangan
Polres dan Gapoktan saat meninjau lahan desa untuk penanaman jagung (Arul/SJP)

KOTA BATU, SJP - Instruksi Presiden RI di 100 hari pertama bekerja, untuk memperkuat ketahanan pangan di tiap daerah ditindaklanjuti oleh kolaborasi Polres Batu serta Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan, dengan mendampingi para petani di Desa Oro-Oro Ombo untuk melakukan penanaman jagung.

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata melalui Kasat Binmas Polres Batu AKP Dwi Jatmiko pada Selasa (5/11/2024) menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kota Batu.

“Kami berkomitmen untuk mendukung penuh para petani dalam menjalankan kegiatan mereka agar tercapai kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan yang berkelanjutan,” urainya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu Heru Yulianto menegaskan dukungan ini dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian sehingga cita-cita swasembada pangan dapat segera terwujud.

"Setidaknya ada 10 hektar yang akan ditanami jagung oleh 8 gapoktan di Oro-oro Ombo ini. Kita lakukan secara bertahap yakni 5 hektar terlebih dahulu dan untuk tahun selanjutnya ditambah 5 hektar lagi," urainya.

Selain itu, alasan pemilihan jagung tersebut dikarenakan adanya penyesuaian dengan tipikal daerah di Oro-oro Ombo sebagai daerah dengan kawasan tadah hujan sehingga hasil tumbuh kembang tersebut dapat berjalan maksimal.

Tak hanya itu saja, Heru juga menegaskan bahwa pada 2025 mendatang, program ini akan berjalan secara kontinyu dan ditempatkan pada kawasan yang memiliki potensi tinggi untuk tanaman jagung seperti Tulungrejo, Giripurno, Punten, Pesanggrahan, Ngaglik, dan lain sebagainya.

"Akan kami masukkan dalam APBD 2025 sehingga bisa berjalan maksimal, karena selain bibit dan pupuk juga akan ada bantuan berupa alat yang berkaitan dengan pertanian," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow