Survei Terbaru LSI Denny JA di Probolinggo: Elektabilitas Gus Haris Berada di Puncak
Saat disimulasikan dengan dua kandidat paslon, calon bupati Gus Haris melejit dengan elektabilitas 55,9% hingga 61,8%, mempertegas posisi terdepannya dalam preferensi publik di Probolinggo
Probolinggo, SJP - Dalam persiapan pilkada di Probolinggo, Jawa Timur, nama pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, dr. Muhammad Haris (Gus Haris), mendominasi sebagai calon bupati dengan elektabilitas tertinggi.
Dalam kontestasi pilbup yang akan digelar pada 27 November 2024, beberapa nama kandidat muncul untuk bersaing merebut kursi bupati.
Nama-nama kandidat tersebut antara lain Abdul Malik Haramain (ketua PKB), Habib Mahdi (ketua PPP), FaisolĀ Reza (anggota DPR PKB), Habib Hadi Zainal Abidin (eks Wali Kota Probolinggo), Hamid Wahid (Ra Hamid/Pengasuh PP Nurul Jadid Paiton)
Termasuk Ugas Irwanto (Pj bupati Probolinggo), Zainal Arifin (ketua Garda Bangsa PKB), Oka Mahendra (ketua Golkar), Zulmi Noor Hasani, dan Dini Rahmania (putra dan putri eks bupati Probolinggo Hasan Aminudin).
Dalam survei yang dilakukan dari 25 Maret hingga 4 April 2024 dengan metodologi multistage random sampling, melibatkan 440 individu sebagai responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya menunjukkan bahwa Gus Haris berada di posisi teratas elektabilitas dengan selisih di atas 40 hingga 45 persen dari kandidat bacabup lainnya.
Dalam simulasi LSI Denny JA dengan skenario empat kandidat paslon, elektabilitas Gus Haris mencapai 50,8 persen hingga 56,8 persen.
Pada simulasi tiga kandidat, angkanya naik menjadi antara 55,5 persen hingga 58,3 persen.
Sementara itu, saat disimulasikan dengan dua kandidat paslon, calon bupati Gus Haris melejit dengan elektabilitas 55,9 persen hingga 61,8 persen, mempertegas posisi terdepannya dalam preferensi publik di Probolinggo.
Peneliti senior LSI Denny JA, Ardian Sopa, menyampaikan bahwa tingginya elektabilitas Gus Haris dipengaruhi oleh keinginan masyarakat Probolinggo untuk pemimpin dengan latar belakang keagamaan yang kuat, jujur, dan mampu membawa perubahan bagi Probolinggo.
Kepala Wilayah LSI Denny JA Jatim Bali, Imam Fauzi Surahmat, menambahkan bahwa masyarakat Probolinggo memiliki harapan besar pada pemimpin baru yang bersih dari kasus korupsi.
Trend kenaikan elektabilitas Gus Haris dari dua periode survei LSI sangat signifikan, dengan elektabilitas tertinggi mencapai 61,8% dalam simulasi head to head.
Hal ini menunjukkan bahwa Gus Haris sangat dominan dan sulit dikejar oleh kandidat lain.
Pilkada Probolinggo 2024 sepertinya akan menjadi milik Gus Haris.
Kabupaten Probolinggo sendiri mengalami goncangan kasus korupsi setelah Bupati Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminudin, terkena OTT KPK terkait jual beli jabatan dan korupsi lainnya.
Selain analisis elektabilitas, survei LSI Denny JA juga mengeksplorasi isu-isu kritis yang dihadapi oleh Kabupaten Probolinggo, mulai dari pembangunan ekonomi, infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan.
Responden survei menekankan pentingnya visi dan kemampuan eksekusi dalam kepemimpinan baru dengan harapan perubahan yang lebih baik di berbagai sektor.
Masyarakat Probolinggo ingin pemimpin yang dapat membawa perubahan besar bagi daerah mereka.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?