Soal Viralnya Video Ade Armando, PSI Bahas Sanksi Sang Kadernya
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep enggan memberikan komentar ke awak media terkait pernyataan kontroversial Ade Armando yang menyinggung dinasti Yogyakarta.
Kota Malang, SJP - Viralnya video Ade Armando menuai kecaman berbagai pihak. Sebab, isi video itu menyinggung gerakan mahasiswa di Yogyakarta menggelar demonstrasi soal politik dinasti yang dijalankan Presiden Joko Widodo.
Dalam video yang diunggah di media sosial, Ade mengatakan seharusnya mahasiswa melawan sistem dinasti di Yogyakarta, yang gubernurnya menjabat tidak melalui pemilihan umum tapi karena faktor keturunan.
Sebagai informasi, Ade Armando merupakan kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendukung pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Alhasil, sejumlah mahasiswa memprotes dinasti politik Jokowi yang putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Selama ini, PSI dikenal sebagai partai di luar parlemen yang memberikan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi selama 2 periode.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep enggan memberikan komentar ke awak media terkait pernyataan kontroversial Ade Armando yang menyinggung dinasti Yogyakarta.
Justru, Kaesang hanya memberikan senyuman dan langsung pergi meninggalkan awak media yang telah menunggu selama beberapa jam.
"Nanti, nanti ya, nggak ada wawancara," ucap Kaesang Pangarep saat menghadiri komunitas ekonomi kreatif dan influencer di salah satu mal di Kota Malang, Senin (4/12/2023).
Sementara, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie menyebut, pihaknya sudah memberikan teguran keras kepada Ade Armando terkait video viral itu.
Kini, PSI masih membahas jenis sanksi yang akan dijatuhkan kepada Ade Armando, pasca dirinya menyebut politik dinasti sesungguhnya ada di Yogyakarta.
"Ini masih dirapatkan, tapi sudah ada teguran keras langsung dari Mas Kaesang," kata dia.
Grace menambahkan, PSI telah menerima video permintaan maaf dari Ade Armando pasca pernyataannya yang membuat kegaduhan masyarakat di Yogyakarta serta Indonesia.
"Jadi, bang Ade ini sudah membuat video permintaan maaf dan dia itu membuat pernyataan itu bukan atas nama PSI, melainkan atas nama pribadi," pungkas dia. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?