Selain Dimeriahkan Artis Nasional dan Internasional, JFC 2023 Juga Pecahkan Rekor MURI

Kabupaten Jember, SJP- Event akbar Jember Fashion Carnaval (JFC) tahun 2023 yang digelar di Alun-alun Jember mulai tanggal 4 sampai 6 Agustus 2023, berlangsung meriah.

Kali ini, JFC diawali dengan WACI and Pets Carnival, Artwear Carnival, World Kids Carnival, dan puncaknya adalah Grand Carnival yang mengambil tema Timelapse Journey of the Earth.

Malam puncak Grand Carnival yang digelar pada Sabtu (5/8/2023) malam, diikuti oleh 500 orang peserta. Mereka berjalan di catwalk jalanan beraspal sepanjang 3,6 Km, dari  depan Kantor Pemkab Jember sampai Gedung Serbaguna Kecamatan Kaliwates.

Dalam gelaran karnaval busana level internasional itu, ratusan peserta tampil dengan 10 defile. Diantaranya, Nusantara, Bigbang, Prehistoric, Empire, Religic dan Invention, World War, Super Star, Upcycle dan Metaverse.

Terkait seluruh rangkaian kegiatan JFC 2023, even karnaval busana itu menghadirkan para artis nasional dan internasional. Bahkan juga diketahui ada pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) yang terjadi di Jember.

Tidak lupa di defile Nusantara dengan tema khusus soal IKN (Ibu Kota Nusantara), Bupati Jember Hendy Siswanto serta istri Kasih Fajarini, jajaran Forkopimda, OPD terkait, dan para camat se Jember bersama istri masing-masing, ikut meramaikan JFC 2023.

Menariknya, jumlah UMKM yang memadati sepanjang rute JFC berhasil memecahkan rekor MURI. Hal ini memberikan catatan sejarah baru bagi Kabupaten Jember. 

"Dalam kegiatan JFC 2023 ini, dari pengecekan kami sepanjang runway JFC 2023, sepanjang 3.600 meter, yang resmi tercatat di Rekor MURI adalah UMKM sebanyak 2.548 lapak dan jumlah lampu sorot sebanyak 268 buah," kata Perwakilan MURI Sri Widayati usai menyerahkan penghargaan ke Bupati Jember Hendy Siswanto.

Sementara itu menurut Presiden JFC Budi Setiawan, kegiatan JFC 2023 sarat akan pesan-pesan yang positif dan layak menjadi perhatian di Indonesia bahkan di dunia.

"Alhamdulillah apa yang menjadi harapan kita semua, dengan kerja keras, dan ikhtiar. Terutama adik-adik Generasi Muda. Insyaallah menjadi yang terbaik hingga saat ini, untuk perjalanan JFC dan semuanya adalah apa yang sudah diwariskan mas Dynand Fariz bagi adik-adik yang kelak menjadi penerus negeri ini," kata pria yang akrab disapa Iwan ini saat dikonfirmasi disela acara JFC 2023.

Menurut Iwan, apa yang ditampilkan dalam JFC 2023 merupakan bentuk kreativitas positif generasi muda di Jember.

"Intinya bagi kami, apa yang ditampilkan di JFC 2023 jauh dari ekspektasi kami. Itu semua adalah kreativitas dan imajinasi mereka yang luar biasa. Semua ini dapat terwujud semata-mata yang maha kuasa mengizinkan kita untuk mencapainya sampai titik ini," ujarnya.

Terkait tema yang diwakili masing-masing defile, lanjut Iwan, sarat akan banyak pesan positif, agar bisa menjadi gaung untuk dunia.

"Soal defile Nusantara dengan inspirasinya IKN (Ibu Kota Nusantara), adalah sebuah impian yang harus diwujudkan, dan IKN adalah simbol bagi negara Indonesia. Dengan (gambaran) bahwa negara ini tidak hanya maju, tapi juga ramah pada bumi. Keanekaragaman dan kerukunan antar umat beragama dalam religi, pesan perdamaian di tema World War, terakhir adalah pesan JFC for Democracy," ulasnya.

"Yaitu bagaimana (tahun depan), kita ikuti demokrasi sebagai pesta bersenang-senang memilih untuk Indonesia," tandasnya menambahkan.

Tidak hanya penampilan parade busana, dalam even JFC tahun 2023 ini. Juga tampak banyak artis serta model tingkat nasional yang datang dan juga ikut berlenggak lenggok di catwalk sepanjang 3,6 Km.

Di antaranya Erika Carlina, Yuki Kato, Prilly Latuconsina, Jihane Almira Chedid, dan Putri Indonesia 2023 Farhana Nariswari. Juga tampak para finalis dan perwakilan Putri Indonesia tahun 2022, serta para model pria dari L-Men. Dimana mereka digawangi langsung oleh penata rias ternama Bubah Alfian.

Kemudian untuk penampilan dari para talent asal Negeri Sakura Jepang. Diantaranya, Ketua Yayasan Sakuranesia Society Sakura bersama Founder Nippon Donation Foundation Yuma Muranushi dan tim mengenakan baju tradisional Jepang yakni kimono, dan berlenggak-lenggok di catwalk jalanan saat gelaran World Kids Carnival.

Penampilan berikutnya yakni seniman kaligrafi Jepang Airi Hara yang melukis kaligrafi di atas kanvas dengan menggunakan kuas raksasa yang bertema negeri Sakura.

Tidak hanya itu, penonton JFC juga dihibur duet penyanyi Mitzuki dan Yanagima yang membawakan sejumlah lagu anak-anak dalam bahasa Jepang dengan penuh energik dan riang gembira.

Kemudian saat acara puncak Grand Carnival JFC 2023. Desainer ternama asal Jepang Erika San juga menyuguhkan karya-karyanya dan kelompok dancer profesional asal Jepang Kadokawa Dreams juga menampilkan performance dance modern terbaiknya. Sehingga membuat suasana acara puncak JFC 2023 semakin semarak. (Adv)

Editor : Queen Ve