Rupiah Masih Melemah di Level Rp16.250 per Dolar AS
Menanggapi kondisi rupiah yang melemah, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) di level 6%.
JAKARTA, SJP - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (2/1/2025), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih mengalami penurunan.
Berdasarkan data dari Bloomberg yang dilaporkan pada pukul 10.04 WIB di pasar spot, nilai rupiah tercatat berada di angka Rp 16.250 per dolar AS, mengalami pelemahan sebesar 118 poin atau 0,73% dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan terakhir di tahun 2024, nilai tukar rupiah sempat mengalami penguatan sebesar 0,63%, mencapai Rp 16.132, berkat melemahnya dolar AS. Di pasar obligasi, indeks obligasi ditutup dengan kenaikan 0,08%, sementara imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun menurun 5 basis poin (bps) menjadi 7%.
Menanggapi kondisi rupiah yang melemah, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) di level 6%.
Di sisi lain, meskipun nilai tukar rupiah melorot, indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini justru menunjukkan penguatan. Pada pukul 10.16 WIB, IHSG meningkat 13,40 poin atau 0,19%, menjadi 7.098. (**)
sumber : beritasatu.com
Editor : Danu S
What's Your Reaction?