Ruang Atap SDN 4 Labakharjo Malang Hancur, Murid Terpaksa Masuk Bergantian

MALANG, SJP — Hingga hari ini, siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang masuk kelas secara bergantian. 

Hal itu disebabkan karena sebagian ruang kelas dipenuhi material atap dan plafon yang roboh usai diguyur hujan lebat sejak Kamis (2/1/2025) lalu.

"Akibat hujan berhari-hari, sehingga unit gedung terdiri dari tiga kelas ini akhirnya ambruk," ujar Kepala Sekolah SDN tersebut saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025).

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (4/1/2025) lalu, di mana ada beberapa kelas yang mengalami kerusakan cukup parah. Seluruh atap dan plafon ambruk total.

Tiga kelas yang rusak tersebut berada pada lokal bangunan yang sama. Di mana, gedung tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar.

"(Ruangan) di kelas 4, juga kelas 2 dan kelas 3 yang runtuh semua. Jadi semua atap itu jatuh ke dalam kelas dan hancur semuanya," paparnya.

Sementara itu, dari data yang dihimpun Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menguraikan, jika atap sekolah ambruk tersebut disebabkan adanya hujan dua hari berturut-turut dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Ampelgading.

“Dampaknya tiga ruang kelas mengalami kerusakan, sedang pada plafon serta kontruksi atap runtuh dengan lebar kurang lebih delapan meter kali 30 meter,” kata Sadono Irawan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pihak sekolah mengalami kerugian meterial cukup besar. 

“Korban luka nihil, perkiraan nilai kerugian kurang lebih Rp 150 juta,” terangnya.

Dari laporan peristiwa ambruknya atap sekolah tersebut, BPBD Kabupaten Malang berkoordinasi melakukan assessment ke lokasi kejadian, bersama Muspika serta dinas terkait.

"Perbaikan akan segera dilakukan dan proses belajar mengajar akan dialihkan ke ruang kelas lain secara bergantian," tutupnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian