Forkopimda Bojonegoro Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis

BOJONEGORO, SJP- Penjabat (Pj) Bupati dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, memberikan apresiasi program makan bergizi gratis dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang pada hari ini, Senin (6/1/2025) telah resmi beroperasi.

Program makan bergizi gratis tersebut diharapkan dapat bermanfaat serta menambah gizi untuk daya tahan tubuh anak-anak dalam proses belajar, khususnya di Kabupaten Bojonegoro.

Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro siap mendukung program makan bergizi gratis dengan menyediakan tempat untuk pendirian dapur sehat.

"Kami dukung program ini dalam rangka mengentaskan kemiskinan, menurunkan stunting, yang tentunya juga akan memberikan dampak yang sangat positif bagi Kabupaten Bojonegoro secara nasional," ujar Adriyanto.

Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Umar, juga turut mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Kodim 0813 dan Pemkab Bojonegoro, yang telah bersama-sama mendukung program pemerintah tersebut.

"Kita berharap bahwa selain program ini untuk menciptakan generasi-generasi bangsa yang berkualitas, juga akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan," kata Abdulloh Umar.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim mengatakan, dapur sehat pertama di Kabupaten Bojonegoro berdiri di atas tanah milik TNI Angkatan Darat yang berada tak jauh dari markas Kodim 0813. 

Berdirinya dapur sehat di atas tanah milik TNI AD tersebut juga merupakan bentuk dukungan penuh terhadap program makan bergizi gratis yang dicetuskan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kami mendukung penuh program Pak Presiden," tegas Dandim 0813 Bojonegoro.

Dalam sehari, dapur sehat akan menyediakan 3 ribu porsi makanan bergizi yang diperuntukan bagi pelajar, balita dan ibu hamil di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Untuk rencana jangka panjang, pihaknya akan menambah lebih banyak dapur sehat yang akan dibangun secara bertahap dan tersebar diberbagai titik, untuk melayani ratusan ribu penerima manfaat program yang terdiri dari pelajar, balita dan ibu hamil di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

"Untuk di Bojonegoro sendiri, jika siswanya 240 sekian ribu itu ada 86 titik dapur sehat dan tersebar di seluruh kecamatan. Kemudian ada juga tambahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro sebagai upaya penanganan stunting, balita dan ibu hamil, itu kita akan menyiapkan kurang lebih 125 titik dapur sehat," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian