Rektor Unibo, Ajak Civitas Akademika dan masyarakat Tetap Kondusif Jelang Pemilu
Sebagai Rektor Unibo, Syamsul mengungkapkan, dirinya senantiasa berusaha menjaga atmosfer kampus sebagai mimbar akademik yang bertanggungjawab.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Baru-baru ini adasejumlah civitas akademika di beberapa kampus tanah air yang melayangkan kritik secara terbuka atas kondisi demokrasi Indonesia dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Petisi tersebut berisikan kritik tegas kepada Jokowi.
Ada empat kampus yang telah menyerukan kritiknya yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Islam Indonesia (UII).
Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Bondowoso (Unibo) Samsul Arifin, memberikan tanggapan terkait petisi yang dilontarkan oleh sejumlah perguruan tinggi terkait kondisi demokrasi Indonesia.
Samsul Arifin menyebut petisi tersebut merupakan bagian dari ekspresi akademik sebagai wujud kebebasan dalam berpendapat.
Sebagai akademisi, dirinya sangat menghormati nilai-nilai keberagaman pilihan. Terlebih di tengah-tengah tahun politik seperti saat ini.
"Menyikapi suasana menjelang Pilpres 2024 ini, saya selaku Rektor Universitas Bondowoso mengajak Civitas Akademika serta masyarakat agar menjaga Bondowoso tetap kondusif," ungkapnya, Minggu (4/2/2024).
Sebagai Rektor Unibo, Syamsul mengungkapkan, dirinya senantiasa berusaha menjaga atmosfer kampus sebagai mimbar akademik yang bertanggungjawab.
"Hakikat kampus yaitu menjunjung tinggi kebebasan berpendapat, namun juga menghormati keberagaman pilihan yang beragam. Serta menjaga atmosfer akademik kampus sebagai mimbar akademik yang bertanggung jawab," tegasnya. (**)
Editor : Tri Sukma
What's Your Reaction?