Puskesmas Licin Banyuwangi Sempat Rawat Pasien ODGJ Gegara Gagal Menang Pemilu
Puskesmas Licin Banyuwangi sempat rawat pasien ODGJ bukan dari caleg gagal melainkan tim sukses
Kabupaten Banyuwangi, SJP - Puskesmas Licin Banyuwangi miliki pengalaman merawat pasien ODGJ yang dipicu karena gagal menang Pemilu sebanyak 5 orang.
Kepala Puskesmas Licin, Nira Ista Dewi mengatakan pasien tersebut kala itu dirawat pasca Pemilu 2019. Para pasien mengalami gangguan kejiwaan yang cukup berat.
"Pasien sampai harus menjalani rawat inap," kata Nira, Kamis (14/12/2023).
Nira menyebut para pasien yang dirawat bukan caleg yang gagal, justru merupakan partisipan atau tim sukses.
"Jadi justru partisipan atau tim sukses. Bukan calonnya langsung," ujarnya.
Pada Pemilu 2024 mendatang fenomena itu tentu dapat beresiko kembali terjadi.
Oleh karenanya Nira mengimbau kepada setiap masyarakat yang terlibat dalam Pemilu 2024 untuk menjaga kesehatan mentalnya.
Ditanyai perihal persiapan, Nira menyebut tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Puskesmas menghadapi tahun politik.
"Jadi kami tidak ada persiapan khusus," tegasnya.
Sebagai informasi, data dari Puskesmas Licin terhitung sejak 3 tahun terakhir secara umum pasien di Puskesmas Licin (Faskes Layanan Gangguan Kejiwaan) menunjukkan angka yang cukup tinggi.
Di tahun 2021, jumlah pasien yang ditangani mencapai 2.030 orang dengan rincian 1.776 orang rawat jalan dan 254 orang rawat inap.
Pada 2022, ada tren kenaikan meski sedikit berjumlah 2.038 orang dengan rincian 1.824 rawat jalan dan 214 orang rawat inap.
Sedangkan pada 2023 periode Januari hingga Juli ada 1.269 orang dengan rincian 1.158 orang rawat jalan dan 111 orang rawat inap.
Pasien yang ditangani dari kategori ringan hingga yang berat. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?
