Roblox Kian Populer dengan 70 Juta Pengguna Anak di Dunia; Orang Tua Wajib Tahu Ini!

Libur akhir tahun tiba dimana anak-anak pasti lebih sering bermain game Roblox saat tidak ada pekerjaan rumah. Orang tua harus awasi bagaimana anak terlibat di permainan yang kian canggih ini

14 Dec 2023 - 06:00
Roblox Kian Populer dengan 70 Juta Pengguna Anak di Dunia; Orang Tua Wajib Tahu Ini!
Anak makin asyik main Roblox di masa liburan akhir tahun (ROBLOX/SJP)

Malang, SJP – Awal munculnya Roblox, orang tua menganggap permainan ini pasti hanya tren sesaat.

Ternyata, sejak 2006 hingga 2023, permainan ini justru menjadi permainan terfavorit anak-anak, bahkan di usia 7 tahun. 

Anda dapat bertanya kepada si kecil dan dapat dipastikan ia punya avatar Roblox dan sangat aktif di dunia metaverse semu itu.

Roblox adalah salah satu platform game dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan mata uang populernya Robux.

Robux adalah mata uang dalam game platform yang digunakan untuk pakaian, animasi, skill dan senjata untuk avatar anak-anak.

Penyalahgunaan Roblox

Popularitas Roblox bahkan dimanfaatkan untuk sarana kejahatan.

Seorang pria di Delaware AS didakwa menculik seorang gadis berusia 11 tahun yang berkomunikasi dengannya melalui Roblox.

Selama musim panas, dua ibu di California ajukan gugatan yang tuduh Roblox fasilitasi perjudian anak secara ilegal.

Terbaru, gugatan class action baru diajukan oleh banyak keluarga pada November 2023 yang klaim bahwa Roblox klaim sebagai game yang aman meski tidak demikian adanya.

Gugatan terakhir juga menuduh bahwa anak-anak terpapar kekerasan dan materi seksual eksplisit.

Pasalnya, para penggugat mendapat tautan melalui pesan singkat ke ponsel mereka terkait ke pornografi atau diminta untuk terlibat dalam aktivitas seksual.

Hal ini terjadi karena anak daftarkan nomor ponsel orang tua untuk mendaftar ke akun Roblox.

Tragedi miris yang sempat terjadi adalah kasus kematian anak pamen TNI AU yang tewas terbakar di salah satu pos di Lanud Halim Perdanakusuma beberapa bulan lalu.

Ia menuliskan di secarik kertas yang ditemukan bersama dengan jasadnya bahwa selama ini ia merasa nyaman dan diterima dengan komunitas Roblox.

Di akun Discord yang ia gunakan untuk bermain Roblox, pesan terakhirnya adalah “Hi If You See This, I’m Probably Already Dead'. 

Tanggapan Kreator Roblox

Menurut Laura Higgins, direktur Community Safety & Digital Civility Roblox, pihaknya bukan abai dengan sistem keamanan game ini.

 "Kami memperbarui filter kami secara terus menerus, beberapa kali sehari. Pengguna di bawah 13 tahun bahkan kami perketat dengan menyertakan informasi pribadi apa pun yang berpotensi dapat diidentifikasi, bahasa gaul, dan lainnya,” katanya.”Kami ingin menjaga platform yang aman dan mencegah konten tidak pantas yang melanggar kebijakan kami. pengguna juga tidak dapat bertukar gambar atau video melalui obrolan atau interaksi satu lawan satu dengan pengguna di Roblox."

Platform Roblox dianggap aman untuk mereka yang berusia diatas 13 tahun.

Sayangnya, mayoritas pengguna game ini justru mereka yang dibawah 13 tahun.

Sebuah penelitian di AS sebutkan 22 persen pengguna berusia di bawah 9 tahun dan 23 persen berusia antara 9 dan 12 tahun.

Tentu saja Roblox Corporation memperkenalkan game ini bukan untuk mencelakakan pengguna. 

Namun, orang tua harus dapat memahami bagaimana mereka memantau anak-anak mereka saat bermain Roblox.

“Banyak orang tua menganggap Roblox aman saat anak dapat berkomunikasi, belajar, berkreasi dan mendapatkan pengalaman saat orang tua sibuk,”  kata Anne Andrews, pendiri Andrews & Thornton sebagai salah satu firma hukum yang mewakili para orang tua di gugatan class action terbaru terhadap Roblox.

Ia tambahkan bahwa Roblox bukan taman bermain di sekolah yang terdapat pengawasan terhadap anak, meskipun anak-anak dapat berkreasi dan belajar dengan anak-anak di seluruh dunia.

Anak merasa nyaman karena mereka tidak mendapat makian, bebas berbicara dan berbusana, tanpa ada aturan apapun, tambahnya.

Disini bahaya Roblox, terlebih untuk orang tua yang sibuk serta memberikan fasilitas gadget serta koneksi wifi tanpa batas di rumah.

Anak bisa salahgunakan Roblox karena hal-hal di bawah ini:

1. Konten yang tidak pantas

Saat ini, berbagai istilah muncul dalam Roblox yang terkait dengan kekerasan dan konten seksual yang ‘tidak umum’.

Mirisnya, anak-anak sudah mengenal istilah-istilah tersebut.

Saat mereka bermain dengan asyik dan terpapar istilah-istilah atau gerakan tertentu, mereka akan menganggap bahwa kegiatan seksual dan kekerasan sebagai sesuatu yang ‘normal’.

2. Predator Anak 

Roblox mengklaim telah pantau konten dalam obrolan publik, tetapi tim Roblox tidak memoderasi obrolan pribadi.

Selain itu, meskipun orang tua menonaktifkan obrolan untuk anak-anak mereka, anak-anak mereka akan tetap melihat obrolan dalam game yang sedang terjadi.

Hal inilah yang dimanfaatkan para predator anak untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

Para predator anak paham bahwa anak masa kini pasti punya akun Roblox.

3. Komersialisasi

Roblox memang punya mata uang tersendiri yaitu Robux.

Terdengar lucu bagi anak-anak, meski sebenarnya Robux bisa dibeli dengan mata uang resmi.

Anak yang gunakan ponsel orang tua dengan koneksi ke platform pembayaran dapat dengan mudah membeli Robux melalui kartu kredit atau Paypal.

Ini Langkah Utama Orang Tua Atasi Anak Kecanduan Roblox!

Pertama, orang tua juga harus biasakan diri dengan platform ini, dalam hal tampilan, cara kerjanya, dan apa yang akan dilihat dan dilakukan anak-anak mereka saat masuk.  

Kedua, gunakan Parenting Control meski prosesnya cukup membingungkan bagi orang tua yang gaptek.

Orang tua wajib cek obrolan pribadi selain cek obrolan umum selama bermain game.

Ketiga, komunikasi dengan anak-anak terkait keamanan online:

Orang tua perlu memahami cara kerja pikiran anak-anak mereka saat bermain video game.

Orang tua perlu tekankan bahwa anak-anak bisa kembangkan literasi digital.

Anak-anak juga perlu diajari untuk tidak menjawab chat pribadi orang tidak dikenal, dan memberikan informasi pribadi/

Keempat, anak di atas 13 tahun dapat gunakan Roblox di komputer atau laptop sehingga orang tua tahu apa yang mereka mainkan.  (**)

Sumber: berbagai sumber

Editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow