Puluhan Warga Terdampak Tanah Retak di Jombang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kabupaten Jombang, Bambang Dwijo Pranowo menyebut ada puluhan warga terdampak bencana alam tanah retak di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam.

07 Mar 2024 - 14:30
Puluhan Warga Terdampak Tanah Retak di Jombang
Warga Desa Sambirejo, Wonosalam, Jombang terdampak tanah retak. (Foto : Fredi/SJP)

Kabupaten Jombang, SJP - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kabupaten Jombang, Bambang Dwijo Pranowo menyebut ada puluhan warga terdampak bencana alam tanah retak di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kamis (7/3/2024). 

"Warga terdampak sekitar 32 orang sudah kita ungsikan ke tempat saudaranya. Karena jika masih di lokasi sangat berbahaya," kata Bambang kepada wartawan dalam sambungan seluler. 

Kejadian tanah retak sekitar pukul 01.00 WIB. Pihak BPBD Jombang bersama relawan juga sedang membuat posko tanggap bencana dan dapur umum. 

"Posko tersebut disiapkan sebagai tempat pengungsian warga guna antisipasi bencana lebih parah," ungkap Bambang.

Tanah retak terjadi di Jombang. Curah hujan tinggi ditengarai sebagai penyebab retakan yang terjadi di Dukuh Jumok, Dusun Sumberlamong, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, Kamis (7/3/2024). 

Retakan tanah merata dihampir beberapa tempat, bahkan 10 rumah disekitar terdampak kerusakan cukup parah. Selain tembok rumah ambrol, lantai rumah terbelah sampai beberapa bangunan rumah warga hampir roboh. 

Kondisi membahayakan harus memaksa warga untuk meninggalkan rumah terdampak. Sementara ini berdasar informasi, evakuasi pengungsian warga dilakukan ke rumah - rumah kerabat terdekat. 

"Tidak ada korban jiwa. Namun sebanyak 10 rumah di Dukuh Jumok kondisinya rusak. Karena hujan deras semalam menyebabkan tanah di lokasi retak," kata Sekretaris FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Kabupaten Jombang Amik Purdinata. (*) 

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow