Polsek Peterongan Jombang Buru Pelaku Pengeroyokan Pemuda Terekam CCTV

11 Nov 2024 - 16:52
Polsek Peterongan Jombang Buru Pelaku Pengeroyokan Pemuda Terekam CCTV
Tangkapan layar aksi pengeroyokan terekam CCTV di Jombang. (Fredi/SJP)

JOMBANG, SJP – Kepolisian Sektor (Polsek) Peterongan, Kabupaten Jombang tengah memburu lima orang pelaku pengeroyokan yang sempat terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV). Aksi anarkis itu menyebabkan satu orang pemuda mengalami luka-luka. 

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, melalui Kapolsek Peterongan Iptu Solikin Budi Santoso mengatakan, korban bernama Candra Harisandi (20), warga Dusun Pagotan, Desa Keplaksari, Peterongan, Jombang. 

Korban sudah melaporkan peristiwa pengeroyokan itu ke Polsek Peterongan sesaat setelah kejadian. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan saksi, serta mengambil rekaman CCTV di lokasi.

Saat ini, Polsek Peterongan dibantu Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Jombang sedang menyelidiki kasus tersebut. 

"Kami masih mendalami kasus ini, termasuk mempelajari CCTV di sekitar lokasi, guna mengungkap pelakunya," terang Iptu Solikin Budi Santoso kepada wartawan, Senin (11/11/2024). 

Sebelumnya, Candra Harisandi (20), warga Dusun Pagotan, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang menjadi korban penganiayaan oleh lima orang tidak dikenal pada Ahad (10/11/2024).

Peristiwa itu terjadi di Dusun Pajaran, Desa atau Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang sekitar pukul 02.30 dini hari. Belum diketahui motif penganiayaan tersebut. Namun kejadian nahas itu terekam kamera CCTV milik warga setempat.

Dijelaskan Candra, peristiwa itu bermula saat dia pulang dari kegiatan latihan silat. Dia bersama tiga rekannya pulang berboncengan mengendarai dua motor. Dia berniat mengantar seorang temannya ke Dusun Plososantren, Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito.

"Saya pulang dari latihan. Mau nganter teman saya yang rumahnya di Plosokerep. Saya dibuntuti dua sepeda motor. Ada lima orang. Sampai masuk gang Dusun Pajaran, saya dikeroyok," ungkapnya usai melaporkan kejadian itu ke Polsek Peterongan, Senin (11/11/2024).

Setelah mengantar temannya, motor yang dikendarai Chandra kehabisan bahan bakar. Terpaksa motornya didorong bersama rekannya yang lain. Dari arah Sumobito, dia diikuti lima orang. Mereka mengendarai dua motor. Satu motor dikendarai dua orang, satunya lagi dikendarai tiga orang.

"Kendaraan didorong karena setelah pulang dari ngantar teman kehabisan bensin," ujarnya. 

Setelah beberapa saat, Chandra beserta temannya tiba di sebuah toko penjual bensin di Dusun Pajaran. Tiba-tiba kelima orang itu mengejar Candra yang belum sempat menaiki motornya. Dua teman Candra yang masih sempat menaiki motor berhasil lolos dari kejaran kelima orang itu. 

Sedangkan Candra dikeroyok hingga babak belur. Dia mengalami luka-luka pada mata bagian kiri dan kepala bagian belakang. Luka lainnya juga dialami di leher bagian belakang sebelah kanan. "Sudah diikuti dari Dusun Plososantren, Sumobito sampai Dusun Pajaran, Peterongan" ucapnya.

Usai melancarkan aksinya, para pelaku melarikan diri ke arah Barat menuju Jombang kota. Peristiwa dilaporkan ke Polsek Peterongan. Sesaat usai menerima laporan, jajaran Polsek Peterongan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari rekan-rekan Chandra. (*) 

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow