Polres Probolinggo Kota Amankan Para Pemuda Ugal-ugalan di Jalan
"Mereka telah diundang beserta orang tua mereka ke Polres. Tujuannya adalah memberikan edukasi dan pemahaman bahwa tindakan mereka tidak hanya membahayakan keselamatan orang lain, tetapi juga diri mereka sendiri," jelas AKP Tommi Hermanto.
Kota Probolinggo, SJP - Baru-baru ini ada video viral yang menampilkan tiga pemotor ugal-ugalan dan balapan tanpa menggunakan helm maupun kendaraan yang sesuai standar di pertigaan Kodim 0820 Probolinggo, Jalan Cokro dan Gladak Serang telah membuat resah masyarakat Kota Probolinggo.
Tindakan para pemuda tersebut tidak hanya membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya, tetapi juga tidak mencerminkan keselamatan berkendara yang baik di fasilitas publik.
Akhirnya tak butuh waktu lama, melalui patroli siber, Humas Polres Probolinggo Kota berhasil mengidentifikasi para pemuda tersebut dan langkah-langkah penindakan segera diambil oleh Satlantas Polres Probolinggu.
Para pemuda tersebut adalah MCW warga Kelurahan Kanigaran, IKD warga Desa Banjarsari, HAH warga Desa Lawean, dan AF warga Desa Muneng Leres.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Tommi Hermanto,bersama Plt. Kasi Humas Iptu Zainullah menjelaskan bahwa video berwatermark Tukang Gass Official diunggah pertama kali pada tanggal 04 Februari 2024 dan menjadi perhatian utama warga Kota Probolinggo.
"Mereka telah diundang beserta orang tua mereka ke Polres. Tujuannya adalah memberikan edukasi dan pemahaman bahwa tindakan mereka tidak hanya membahayakan keselamatan orang lain, tetapi juga diri mereka sendiri," jelas AKP Tommi Hermanto di hadapan media pada hari Selasa 27 Februari 2023.
"Mereka menyatakan penyesalan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Mereka juga telah membuat surat pernyataan dan video permintaan maaf," tambahnya.
HAH, salah satu pemuda dalam video tersebut, mengakui penyesalannya atas pembuatan konten berkendara ugal-ugalan.
"Motivasi saya membuat konten itu hanya iseng-iseng saja. Saya harap perbuatan saya tidak ditiru karena itu bisa membahayakan pengguna jalan lainnya. Saya meminta maaf atas tindakan saya dalam video tersebut," ungkapnya. "Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan berkendara dan tanggung jawab sebagai pengguna jalan."
Menanggapi hal ini, AKP Tommi Hermanto sebut semua pihak harus mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan bersama.
"Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi para pemuda agar lebih bijak dalam berkendara dan tidak mengabaikan keselamatan diri sendiri maupun orang lain," paparnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
