Polres Jember Gerebek Kampung Narkoba

Kabupaten Jember, SJP - Dari hasil penyelidikan Satreskoba Polres Jember terkait peredaran narkoba di wilayah setempat. Polisi berhasil ungkap keberadaan kampung narkoba di wilayah Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Jember.

Saat penggrebekan di wilayah tersebut. polisi mencurigai salah satu rumah yang diduga menjadi tempat atau sarang berkumpulnya pelaku untuk bersembunyi.

Dari kecurigaan itu, polisi berhasil mengamankan para pelaku yang berjumlah 6 orang. 

Namun dalam proses itu, salah satu pelaku berusaha melarikan diri dan mencoba kabur ke arah perkebunan belakang rumah. 

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, antara anggota polisi dari Satreskoba Polres Jember, dengan seorang pelaku yang berusaha kabur.

Polisi mengejar dan dengan terpaksa melepaskan beberapa kali tembakan peringatan ke atas untuk menakut-nakuti pelaku yang kabur. 

Pelaku yang kabur itupun, juga berhasil diamankan polisi.

Menurut Kasat Reskoba Polres Jember Iptu Nurmansyah, proses ungkap adanya kampung narkoba itu berawal dari pengungkapan kasus peredaran narkoba jenis sabu di wilayah Kecamatan Rambipuji, Jember beberapa waktu lalu.

"Di sana kami amankan dua pelaku, yakni MS dan AR. Dari penangkapan itu, kami amankan barang bukti sabu seberat 0,22 gram, 1 buah Handphone dan yang tunai Rp 50 ribu," kata Nurmansyah, Rabu 1 Mei 2024.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, keduanya mengaku mendapatkan barang dari KM (asal Desa Karangbayat)," sambungnya. 

Selanjutnya dilakukan pengembangan kasus, kata Nurmansyah, terungkap adanya Kampung Narkoba di wilayah Desa Karangbayat.

Diketahui KM diduga berjualan narkoba dengan istrinya berinisial KYF dimana dari pengakuannya, kata Nurmansyah, pasutri itu jualan bergantian.

Pasutri itu juga diduga bersama-sama berjualan narkoba. Kata Nurmansyah, KM diduga bandar besar, yang juga menjadi buruan polisi sejak lama.

“Tersangka berinisial KM ini memang kategori pengedar dan sudah lama menjadi target operasi karena cukup licin dan alot dalam proses penangkapannya,” ujarnya.

Selain pasutri itu, lanjut Nurmansyah, anggota Satreskoba Polres Jember juga mengamankan 4 pelaku lainnya. Tapi polisi masih enggan untuk mengungkap identitasnya.

"Mereka kami amankan dari tiga TKP berbeda. Mereka kami amankan, saat melakukan transaksi narkoba jenis sabu dan ineks," sambungnya.

Dari tangan para pelaku polisi telah menyita puluhan klip narkotika jenis sabu dan pil ineks atau ekstasi.

Namun hingga kini, polisi masih terus melakukan pengembangan kasus peredaran narkoba tersebut. 

"Polisi masih memburu pemasok besar, yang (sudah) diketahui identitasnya dan masuk dalam daftar pencarian orang," pungkasnya.(*)

Editor: Tri Sukma