Seorang Petani Tewas Tersengat Jebakan Tikus di Ngawi
Kapolsek Kedunggalar AKP Juwahir sampaikan, korban diduga tewas saat akan memasang jebakan tikus di sawah miliknya sendiri
Ngawi, SJP - Seorang petani di Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, bernama Suratno (64) tewas tersengat jebakan tikus listrik di sawah miliknya sendiri, Selasa (30/4) malam.
Seperti yang dilansir dari beritasatu.com, ia telah ditemukan tak bernyawa saat saudaranya mencari keberadaannya.
Suratno tidak kunjung pulang hingga malam hari setelah berpamitan ke sawah dimana akhirnya ia ditemukan telentang tak bernyawa dengan tangan memegang kawat jebakan tikus listrik.
Kapolsek Kedunggalar AKP Juwahir sampaikan, korban diduga tewas saat akan memasang jebakan tikus di sawah miliknya sendiri.
“Saat dicek ke sawah oleh saudaranya, korban sudah dalam posisi telentang. Korban tersengat listrik pada bagian tangan dan dada,” ungkap Juwahir.
Para petani memang sering gunakan jebakan tikus dengan arus listrik dari PLN atau genset untuk mengurangi hama tikus yang serang tanaman padi.
Atas kejadian ini, Juwahir imbau para petani untuk tak lagi gunakan jebakan tikus listrik karena sangat berbahaya dan telah sebabkan banyak korban meninggal.
Ia sarankan para petani gunakan racun tikus yang dinilai lebih aman dan tidak membahayakan nyawa manusia. (**)
Sumber: Beritasatu/Gayuh Satria Wicaksono
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?