Politikus PKB, Ratna Juwita Siap Menangkan Pasangan Amin Satu Putaran
Isu politik dinasti yang hangat menjadi perbincangan Nasional dalam Pemilu 2024 mendatang, DPR RI Ratna Juwita Sari menanggapi dengan santai, ia lebih Fokus Pada Kemenangan Pemilu 2024 mendatang.
Kabupaten Tuban, SJP - Ratna Juwita Sari, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Tuban mengaku jika dirinya adalah kader PKB yang harus tegak lurus kemanapun berjalan dan berkampanye memberikan dukungan kepada Anies Baswedan dan Gus Muhaimin (AMIN).
"Saya harus menyampaikan bahwa kami akan selalu mendukung, mengawal dan berusaha untuk memenangkan calon presiden dan wakil persiden Anies Bawesdan dan Gus Muhaimin Iskandar (Amin) satu putaran," katanya, Kamis (21/12/2023).
Hal tersebut dikatakan Ratna Juwita dalam acara penerimaan penghargaan dari Forum Jurnalis Nahdĺiyin (FJN) Jawa Timur di RM Faleeha Resto yang dihadiri sejumlah wartawan di Merakurak Tuban.
"Saya mohon doa restu dan saya mohon dukunganya kepada keluarga dan tetangga yang sudah mempuyai hak pilih. Karena saya ini bukan siapa-siapa, masih ingin melanjutkan hikmad kami kepada Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro wabil khusus jamaiyah Nahdlatul Ulama (NU)," tambahnya.
Disinggung terkait isu politik dinasti yang hangat menjadi perbincangan skala Nasional dalam Pemilu 2024 mendatang, Ratna Juwita Sari menanggapi dengan santai. Dirinya mengaku tidak mempersoalkan hal tersebut selama keberadaannya bermanfaat buat masyarakat.
“Selama itu bermanfaat untuk masyarakat dan tidak mencederai nilai-nilai konstitusi, saya pikir tidak masalah,” beber Ratna Juwita Sari Kepada suarajatimpost.com.
Di sisi lain, menurut Ratna, dalam konteks demokrasi kurang mendukung dengan keberadaan politik dinasti. Namun, selama itu tujuannya untuk kemaslahatan umat dan tidak menabrak nilai-nilai konstitusi tidak masalah.
"Kalau gak ada aturan yang ditabrak ya boleh. Tapi kalau mengorbankan nilai-nilai konstitusi, apalagi demi mempertahankan kekuasaan, ya kita lawan,” terang Ratna.
Politisi senior asal PKB itu menyebut politik dinasti akan menjadi salah apabila dinasti ini dilanggengkan hanya untuk merebut kekuasaan dan mengindahkan etika-etika dalam berpolitik. Oleh sebab itu, jika keberadaannya seperti itu dan menabrak konstitusi maka perlu dilawan.
“Masalah mendukung itu tentu tidak. Saya hanya mentracing, selama itu tujuannya untuk kemaslahatan umat, tidak menabrak nilai-nilai konstitusi, tidak melanggar etik-etika politik, ya why not,” ujarnya.
Diujung cakapnya, Ratna Juwita Sari yang juga maju kembali sebagai caleg DPR RI dari PKB untuk Dapil Kabupaten Tuban - Bojonegoro menegaskan, "Ketika praktek kekuasaan politik dinasti sudah tidak mampu memberikan keuntungan buat masyarakat, maka kondisi tersebut perlu dilawan," tandas Ratna mengakiri. (**)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?