Polisi Beri Trauma Healing Tersangka Pembunuhan Wartawan Jombang

Kabupaten Jombang, SJP - Pelaku pembunuhan wartawan media online di Jombang, M Hasan alias Daim disebut mengalami guncangan psikologi usai melakukan eksekusi.

Pria berusia 53 tahun itu disebut bakal menjalani trauma healing demi menyembuhkan traumanya.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengatakan, pasca peristiwa tragedi pembunuhan wartawan, Sapto Sugiyo (46) itu, pelaku mengalami trauma berat.

Untuk itu, demi kelancaran proses penyidikan, polisi berencana memberikan trauma healing pada tersangka. 

"Kita jadwalkan untuk trauma healing mas, pasca kejadian dia membunuh," ujarnya pada wartawan suarajatimpost.com, Senin (18/9/2023).

Sayangnya, ia tak menjelaskan lebih lanjut mengenai bentuk trauma healing yang dimaksud dan mengapa itu hanya diberikan pada tersangka.

Lalu, kapan trauma healing itu akan dilakukan? AKP Aldo mengatakan dalam pekan ini pihaknya sudah mengusahakan untuk dapat memberikan trauma healing pada tersangka. 

"Minggu ini kita akan jadwalkan untuk trauma healing," katanya.

Diketahui, Sapto Sugiyono (46) warga Dusun Sambongduran Desa Jombang Kabupaten Jombang ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, Kamis (14/9/2023) malam.

Sapto dibunuh oleh tetangganya M Hasan alias Daim (53) dengan cara menembak bagian dada lalu dipukul palu bagian kepalanya. 

Pembunuhan ini pun, disebut polisi karena latarbelakang dendam tersangka merasa mengaku jika korban sering mengganggu pekerjaannya.

Pelaku pun diancam dengan pasal 340 KUHP atau 338 KUHP dengan minimal hukuman mati atau maksimal penjara 20 tahun. (*)

Editor : Noordin