PMB Naik 50 Persen, Universitas Widyagama Malang Gelar Tasyakuran

Dalam acara tasyakuran ini, seluruh dosen dan karyawan diundang. Selain makan bersama, mereka juga diberi insentif dengan nilai yang sama. Mulai dari tukang sapu sampai Rektor dapat uang dengan jumlah yang sama.

24 Oct 2024 - 07:34
PMB Naik 50 Persen, Universitas Widyagama Malang Gelar Tasyakuran
Seluruh dosen dan karyawan Universitas Widyagama Malang saat tasyakuran. (Foto : Dedik/SJP))

KOTA MALANG, SJP - Universitas Widyagama (UWG) Malang berhasil naikkan jumlah mahasiswa barunya. Kenaikan jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ini cukup signifikan, hingga mencapai 50 persen. Atas capaian tersebut, kampus ini menggelar tasyakuran.

Seperti yang disampaikan Rektor UWG, Dr Anwar SH MHum, pihaknya bersyukur kampus yang dipimpinnya masih dipercaya masyarakat untuk menimba ilmu. Selain itu, sebagai muslim apapun nikmat itu patut disyukuri.

"Alhamdulillah kenaikan jumlah mahasiswa dapat mencapai 50 persen, dari tahun sebelumnya," ungkap Anwar.

Dalam acara tasyakuran ini, seluruh dosen dan karyawan diundang. Selain makan bersama, mereka juga diberi insentif dengan nilai yang sama. Mulai dari tukang sapu sampai Rektor dapat uang dengan jumlah yang sama.

"Tidak banyak, tapi tidak diskriminatif," ucap Anwar.

Dalam tasyakuran ini juga sebagai momen untuk meningkatkan kualitas layanan maupun kualitas pembelajaran. Semua lini dibenahi, dengan tujuan untuk menggapai predikat unggul secara subtantif. 

Diakui oleh Rektor UWG ini, persaingan antar perguruan tinggi sangat ketat. Jumlah kampus di Jawa Timur sendiri sudah mencapai 300 lebih. Sedangkan di Kota Malang sendiri terdapat 60 perguruan tinggi.

"Apalagi perguruan tinggi negeri membuka pintunya lebar-lebar," tukas Anwar.

Namun ia optimistis dengan meningkatkan mutu layanan pendidikan, Universitas Widyagama Malang masih menjadi pilihan masyarakat. 

Salah satu dengan meningkatkan konsolidasi internal. Lantaran penerimaa mahasiswa baru tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada tim PMB saja. Namun tanggungjawab semua lini untuk membangun kepercayaan publik. (0)

Editor : Rizqi Ardian



What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow