Istri Oknum Pengacara di Jombang Lapor Dugaan KDRT

Pelapor menyebut, kekerasan fisik yang ia alami terjadi sejak awal pernikahan tahun 2021 hingga 2024 ini. Ia mengaku menjadi korban kekerasan oleh suaminya secara berulang.

25 Oct 2024 - 20:16
Istri Oknum Pengacara di Jombang Lapor Dugaan KDRT
Orang tua istri pengacara penuhi panggilan Polres Jombang untuk jadi saksi. (Fredi/SJP)

JOMBANG, SJP - Istri oknum pengacara berinisial Ri (30) warga Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, laporkan suami sendiri gegara persoalan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ke Polres Jombang. 

Pengakuan yang ada Ri menjadi korban dari suaminya bernama EH (49), oknum pengacara sekaligus Human Resource Development (HRD) sejumlah perusahaan di Jombang. 

Laporan Ri sendiri telah disampaikan ke unit Perlindunhan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang pada Kamis, (24/10/2024) kemarin.

Ri menyebut, kekerasan fisik yang ia alami terjadi sejak awal pernikahan tahun 2021 hingga 2024 ini. Ia mengaku menjadi korban kekerasan oleh suaminya secara berulang. 

“Dari dulu sering main tangan, bertahun-tahun menikah terus-terusan main tangan,” terang Ri kepada wartawan di Mapolres usai memenuhi panggilan Satreskrim Polres Jombang, Jumat (25/10/2024).

Lebih mirisnya, Ri mengatakan kekerasan dilakukan sejak hamil hingga operasi kehamilan.

“Bahkan setelah operasi sesar pas hamil itu, saya kena KDRT juga, bahkan di SC sebelum waktunya juga,” lanjutnya.

Diungkap olehnya, KDRT dilakukan di rumah di hadapan anak-anaknya. Secara Psikologi anak - anak takut dengan perlakuan EH. 

“Psikologi anak-anak takut, trauma banget, dia bahkan gak mau pulang ke sana, saya sering diusir, jadi pulang ke rumah orang tua sekarang,” sambungnya. 

Akibat tak betah diperlakukan seperti itu bertahun-tahun, ia melaporkan kejadian itu ke polisi.

“Saya lapor sejak kemarin, hari ini panggilan. Ya semoga dengan adanya laporan ini tidak ada kejadian lagi dan pelaku diproses hukum,” tandasnya.

Polres Jombang saat dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polres Jombang Iptu Kasnasin membenarkan adanya laporan itu.

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan para saksi dan korban. “Masih pemeriksaan,” singkatnya. (*) 

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow