Gigi Tidak Rapi, Penyebab dan Solusi yang Perlu Diketahui

Suarajatimpost.com - Gigi yang tidak rapi sering kali disebabkan oleh kebiasaan buruk sejak kecil, seperti penggunaan dot atau mengisap jempol. Selain itu, faktor genetik juga memainkan peran penting dalam pembentukan rahang dan gigi, yang dapat mengakibatkan tatanan gigi yang tidak ideal.

Meskipun gigi tidak rapi biasanya terjadi pada gigi permanen, kondisi ini dapat diatasi. Berbagai metode penanganan tersedia, mulai dari pemasangan kawat gigi hingga prosedur bedah, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan masalah.

Penyebab Gigi Tidak Rapi

Gigi tidak rapi sering kali disebabkan oleh kurangnya ruang untuk pertumbuhan gigi, yang berdampak pada cara mulut menutup. Berikut adalah beberapa faktor utama yang berkontribusi pada kondisi ini:

1. Faktor Keturunan: Riwayat keluarga yang memiliki masalah gigi dapat meningkatkan risiko keturunan mengalami tatanan gigi yang tidak rapi.
2. Mengisap Jempol: Kebiasaan ini, yang biasanya dimulai pada usia 18 bulan, dapat mengganggu pertumbuhan gigi dan bentuk rahang jika terus dilakukan setelah gigi permanen muncul.
3. Tongue Thrusting: Kebiasaan ini, di mana lidah mendorong gigi depan, dapat terjadi pada anak-anak dan dewasa, sering kali disebabkan oleh kebiasaan mengisap jempol atau masalah pernapasan.
4. Kurang Menjaga Kebersihan Gigi: Kurangnya perawatan gigi dapat menyebabkan penumpukan plak dan infeksi, yang pada gilirannya dapat membuat gigi bergeser dan tidak rapi.
5. Tumor Rahang: Meskipun jarang, tumor pada rahang dapat merusak jaringan di sekitar gigi dan menyebabkan tatanan gigi menjadi tidak teratur.
6. Bibir Sumbing: Kondisi ini dapat memengaruhi perkembangan gigi dan rahang, sering kali menyebabkan masalah tatanan gigi meskipun sudah dilakukan operasi.
7. Perawatan Gigi yang Tidak Tepat: Penggunaan kawat gigi atau crown yang tidak sesuai dapat mengakibatkan gigi tidak rata.

Penanganan Gigi Tidak Rapi

Gigi yang tidak rapi tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi lainnya. Oleh karena itu, penanganan yang tepat sangat penting. Beberapa metode yang dapat dipertimbangkan meliputi:

- Pemasangan Kawat Gigi: Untuk merapikan tatanan gigi.
- Pencabutan Gigi: Untuk mengatasi gigi yang terlalu padat atau saling tumpang tindih.
- Pemasangan Retainer: Untuk mempertahankan posisi gigi setelah penggunaan kawat gigi.
- Veneer Gigi: Merapikan gigi tanpa perlu behel, ideal untuk kasus tertentu.
- Operasi: Untuk mengubah bentuk rahang jika diperlukan.

Menjaga kebersihan gigi dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sangat penting untuk memastikan kesehatan mulut. Jika Anda memiliki masalah dengan tatanan gigi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Mereka akan membantu menentukan penyebab dan memberikan langkah penanganan yang sesuai. (**)

sumber: alodokter.com
Editor : Rizqi Ardian