Perahu Nelayan Karam Diterjang Ombak di Pantai Watu Ulo Jember, Satu Nelayan Hilang

Dalam kejadian ini, satu nelayan ditemukan selamat. Sedangkan,  satu korban  dinyatakan hilang dan masih proses pencarian tim gabungan.

11 Dec 2024 - 12:59
Perahu Nelayan Karam Diterjang Ombak di Pantai Watu Ulo Jember, Satu Nelayan Hilang
Teks Foto: Tim Gabungan saat proses pencarian korban hilang.(Ulum/SJP)

JEMBER-, SJP  - Perahu nelayan  Sumber Makmur karam dan terbalik setelah diterjang ombak di Pantai Watu Ulo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, Selasa (11/12/2024) sore. Akibat kejadian itu, dua nelayan sempat hilang akibat tergulung ombak. Namun, satu orang ditemukan selamat. Sedangkan,  satu korban  dinyatakan hilang dan masih proses pencarian tim gabungan.

Kejadian bermula saat Bima Rizki Alfaruk dan Asep yang baru selesai melaut hendak kembali ke daratan. Namun, saat di pelawangan Pantai Watu Ulo, tiba-tiba ombak besar menghantam dan  menggulung perahu mereka hingga terbalik. Kedua korban sempat hilang, namun Rizki ditemukan tim SAR dan warga dalam kondisi selamat.

"Kejadiannya begitu cepat, saya hampir tidak ingat. Yang pasti ombak tiba tiba datang dari belakang dan saya sama pak Asep terpental keluar perahu. Saya beruntung diselamatkan warga dan tim SAR," kata Rizki korban selamat saat dikonfirmasi, Rabu,(11/12/2024).

Terkait kejadian tersebut, Kanit Patroli Satpoairud Aipda Tatang mengatakan, kecelakaan laut perahu nelayan itu disebabkan oleh ombak besar. Hingga Rabu (11/12/2024 siang), tim gabungan masih mencari korban hilang. Korban hilang atas nama Asep (50) Dusun watu ulo Desa Sumberejo RT 001 RW 036 Kecamatan Ambulu," ungkap Aipda Tatang.

"Selanjutnya kami bersama tim gabungan SAR, BPBD Kabupaten Jember dan nelayan lokal mencari korban dengan menyisir pantai sepanjang 10 kilometer. Dan ada tim yang juga mencari di sekitar lokasi laka laut menggunakan perahu karet," imbuhnya.

Satpolair menghimbau agar nelayan tetap waspada jika akan kembali kedaratan mengingat cuaca yang sering berubah ubah dan ombak selatan Jawa yang cenderung besar hingga saat ini. (*)

Editor: Danu S

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow