Penjaja Kuliner di Jalan Dhoho Kediri Diminta Pasang Daftar Harga Menu

Kota Kediri, SJP - Momen mudik lebaran sering dimanfaatkan untuk berburu makanan khas. Salah satu makanan yang paling dikangeni masyarakat perantau saat mudik di Kota Kediri adalah nasi pecel tumpang.

Untuk menyantap pecel tumpang khas Kota Kediri, sentra kuliner malam di Jalan Dhoho selalu menjadi lokasi jujugan atau destinasi utama.

Sayangnya, tidak jarang pedagang lesehan di emperan toko itu memanfaatkan momen mudik lebaran untuk menjual makanan dengan harga lebih mahal dari biasanya.

Mengantisipasi hal tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri melakukan inspeksi dadakan atau sidak. Petugas mendatangi satu per satu lapak pedagang nasi pecel tumpang di Jalan Dhoho.

Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Negara mengatakan, dalam sidak yang dilakukan pada Sabtu (6/4/2024) malam, petugas meminta para pedagang untuk memasang harga menu makanan yang mereka jual.

“Menindaklanjuti kekhawatiran masyarakat mengenai fenomena harga aji mumpung oleh PKL selama musim mudik, kami melakukan pembinaan dan sidak serta edukasi secara langsung khususnya PKL di sepanjang Jalan Dhoho,” kata Wahyu.

Menurut Wahyu, Jalan Dhoho adalah jantungnya Kota Kediri. Sebagai ikon wisata dan ekonomi, Jalan Dhoho memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat, dalam momen ini pemudik, untuk menikmati kuliner khas, termasuk nasi pecel dan tumpang.

“Jangan sampai ikon kita ini tercoreng namanya akibat PKL yang aji mumpung mematok harga. Untuk itu perlu kita lakukan langkah antisipasi,” imbuhnya menegaskan.

Diketahui, Jalan Dhoho memang menjadi salah satu sentra kuliner malam di Kota Kediri seperti halnya Jalan Malioboro di Yogyakarta. Hampir semua pedagang membuka lapak pada malam hari, di emperan toko yang buka pada siang harinya.(*)

Editor: Tri Sukma