Pengurus Muslimat NU Gresik Diminta Masifkan Agenda Pemberdayaan Umat di Masjid dan Musala

Kabupaten Gresik, SJP – Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Gresik diminta untuk terus aktif melakukan kegiatan keagamaan di masjid dan musala. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat memberdayakan umat di wilayah lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam pengajian Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU bersama Yayasan Hidmat Muslimat NU Cabang Gresik, saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Road to Hari Santri di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Gresik.

"Terlebih ketika kemajuan teknologi informasi yang saat ini luar biasa. Maka peran ulama, umaro juga Muslimat NU sangat dibutuhkan dalam menuntun umat,” ujarnya, Ahad (1/10/2023).

Bupati Gresik juga mengajak kader-kader Muslimat NU menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum evaluasi sejauh mana uswatun hasanah yang melekat pada diri Rasulullah SAW. Serta meneladani dalam kehidupan sehari-hari.

"Momen peringatan Maulid ini mari kita merubah perilaku kita ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Baik dalam tataran ibadah secara vertikal maupun horizontal melalui peningkatan iman dan taqwa," terang dia.

Menurutnya, bulan Rabi’ul Awal merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Sebab terdapat sebuah peristiwa penting, yakni lahirnya manusia paling mulia Nabi kita Muhammad SAW.

"Setiap kali kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sesungguhnya terkandung makna yang sangat mendalam. Karena misi mulia dari Nabi Muhammad SAW untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin)," jelasnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini menghadirkan penceramah Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik KH Mulyadi dan mantan Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim. Hadir pula Anggota DPRD Provinsi Jatim Ufiq Zuroidah, Ketua PC Muslimat NU Gresik Aliyah Ghozali beserta pengurus PAC dan Ranting Muslimat NU se-Kabupaten Gresik. (*)

Editor : Queen Ve