Penganiayaan Siswa SMPN 4 Banyuwangi, Diduga Karena Diadu Kakak Tingkat
HZ Paman terduga pelaku, memiliki bukti video yang menunjukkan bahwa RDA dan B sengaja diadu oleh kakak kelasnya berinisial S (14) di hadapan teman-temannya saat di belakang kelas VII.
Kabupaten Banyuwangi, SJP - Kasus dugaan penganiayan dan perundungan siswa SMPN 4 Banyuwangi, RDA (13) masih diselidiki. Polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
HZ (44) paman terduga pelaku B (13) membantah bila keponakannya dituduh sebagai pelaku.
Ia mengklaim bahwa perkelahian kedua siswa kelas 2 SMPN 4 Banyuwangi itu karena diadu kakak kelas.
Ia memiliki bukti video yang menunjukkan bahwa RDA dan B sengaja diadu oleh kakak kelasnya berinisial S (14) di hadapan teman-temannya saat di belakang kelas VII.
"Jadi ada bukti videonya mereka diadu, sudah saya serahkan ke polisi dan biar para penegak hukum yang mengatasi dengan petunjuk dari video itu nanti," kata HZ kepada wartawan, Senin (16/10/2023) kemarin.
Oleh karenanya, keluarga justru keberatan bila B dianggap sebagai pelaku perundungan. Menurutnya keduanya sama-sama menjadi korban.
Ia bercerita bahwa keponakannya itu baru sebulan bersekolah di SMPN 4 Banyuwangi.
"Saya keberatan ketika B disebut pelaku perundungan, karena mereka ini sama-sama korban dari kakak kelasnya, mereka ini diadu karena tidak ada niatan dari keponakan saya untuk memukul atau melakukan kekerasan," ujarnya.
Pihaknya berharap insiden ini dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Ia dan Ibu dari B sudah sempat mendatangi keluarga RDA.
"Pasca kejadian itu, malamnya B dan Ibunya itu datang ke rumah korban dan minta maaf. Berharap persoalan tersebut diselesaikan dengan kekeluargaan," tegasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?
