Pemkab Situbondo Pecahkan Rekor Muri Pembacaan Basmalah di Malam Tahun Baru 2024

MURI mengapresiasi acara pengajian akbar dan doa bersama pada malam pergantian tahun 2023-2024. Ia berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Situbondo ini bisa menjadi contoh bagi yang lainnya.

01 Jan 2024 - 03:30
Pemkab Situbondo Pecahkan Rekor Muri Pembacaan Basmalah di Malam Tahun Baru 2024
Representatif Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Sri Widayati menyerahkan pernghargaan MURI kepada Bupati Situbondo, Karna Suswandi (Foto : Prokopim)

Kabupaten Situbondo, SJP – Ada kado terindah dalam malam pergantian tahun di Kabupaten Situbondo. Kota Santri Pancasila ini merayakan malam tahun baru 2024 dengan mengukuhkan diri dalam Rekor Muri pembacaan basmalah terbanyak, yakni 37.982 orang, Minggu (31/12/2023) malam.

Representatif Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Sri Widayati menyampaikan, pembacaan satu miliar dzikir basmalah oleh peserta terbanyak tersebut resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia ke-11.491.
 
"Semula panitia menyampaikan ada sebanyak 35.635 peserta. Namun setelah diverifikasi kembali ternyata jumlahnya mencapai 37.982 orang," ujarnya kepada para awak media di Situbondo. 
 
Lebih lanjut, Sri Widayati mengapresiasi acara pengajian akbar dan doa bersama pada malam pergantian tahun 2023-2024. Ia berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Situbondo ini bisa menjadi contoh bagi yang lainnya.
 
"Kegiatan positif ini semoga bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain agar melakukan kegiatan positif di penghujung tahun," tegasnya. 
 
Piagam penghargaan Rekor Muri diberikan kepada pemrakarsa dan penyelenggara. Yaitu Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, K.H.R. Achmad Azaim Ibrahimy.
 
"Penghargaan ini kami berikan kepada yang kami banggakan Bupati Situbondo Karna Suswandi dan K.H.R. Achmad Azaim Ibrahimy," beber Sri Widayati. 
 
Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengungkapkan, pengajian akbar ini merupakan agenda tahunan Pemkab Situbondo sejak kepemimpinannya dan Wabup Nyai Khoirani sebagai kegiatan positif di pengujung tahun.
 
"Alhamdulillah satu miliar dzikir basmalah di acara pengajian akbar ini dapat memecahkan Rekor MURI," ucapnya, seperti dilansir suarajatimpost.com dari laman resmi Pemkab Situbondo. 
 
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan masyarakat Situbondo khususnya dan Indonesia pada umumnya agar diberikan keselamatan, kesehatan dan kekuatan serta diberikan kebarokahan oleh Allah SWT.
 
"Ini merupakan bagian dari muhasabah diri dan munajat kepada Allah SWT mengharap apa yang telah dilakukan oleh selama satu tahun ini mendapat berkah dan barokah," tuturnya.
 
Pria yang akrab disapa Bung Karna ini juga berharap pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 bisa berjalan dengan aman lancar dan sukses. 

"Semoga mekanisme 5 tahunan negara ini bisa berjalan dengan baik, harapannya pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan juga akan bisa berjalan dengan baik," tutur Bung Karna, sapaan Bupati Situbondo ini.
 
Tak lupa, Bung Karna mengimbau kepada seluruh masyarakat pada malam pergantian tahun 2023-2024 dilaksanakan dengan sederhana mungkin tanpa harus melaksanakan hal-hal yang kurang bermanfaat. 

"Mari kita sambut 2024 dengan hal-hal yang lebih bermanfaat yang lebih berdayaguna kedepan," imbuhnya. 


 
Untuk diketahui, pengajian dan doa bersama menyambut tahun 2024 itu dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo K.H.R. Achmad Azaim Ibrahimy (mubaligh), Majelis Shalawat Shokarajjeh, pengasuh pesantren lainnya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
 
Kegiatan pengajian dan doa bersama bagian dari untuk bermuhasabah dan bermunajat kepada Allah SWT dengan bershalawat, dzikir dan doa mengharap apa yang telah dilakukan selama satu tahun ini mendapat berkah dan barokah serta mendapat keselamatan dan kesuksesan dalam satu tahun ke depan.
 
Pelaksanaan pengajian dan doa bersama ini juga merupakan salah satu implementasi perwujudan dari brand Kabupaten Situbondo sebagai "Situbondo Kota Santri Pancasila. (**)

Editor : Rizqi Ardian
Sumber : Prokopim Situbondo

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow