Pemkab Malang dan BPS Bersinergi Wujudkan Satu Data
Pemkab Malang bersama BPS bersinergi mewujudkan Satu Data, agar dapat menghasilkan data yang berkualitas sebagai dasar pengambilan kebijakan pemerintah daerah
Kabupaten Malang, SJP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan saling sinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang dalam mewujudkan Satu Data, agar dapat menghasilkan data yang berkualitas sebagai dasar pengambilan kebijakan pemerintah daerah.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Nurman Ramdansyah, SH, M Hum menyampaikan, kegiatan dilakukan dengan konsep Focus Group Discussion (FGD), yang membahas Data Kabupaten Dalam Angka dan Statistik Sektoral Kabupaten Malang Tahun 2024 ini, bertujuan untuk menghasilkan data yang berkualitas sebagai dasar pengambilan kebijakan pemerintah daerah.
"Perlu adanya saling sinergi dan kolaborasi antara Pemkab Malang dan BPS dalam mewujudkan Satu Data di Kabupaten Malang. Kami (Pemkab Malang) akan mendukung penuh semua kegiatan yang dilakukan BPS. Setiap Perangkat Daerah (PD) memiliki peran dan fungsi masing-masing. Semoga semua dinas mengerti dan memahami apa tugas dan fungsinya," ucapnya, dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraJatimPost.com, Kamis (8/2/2024).
Sementara itu, Kepala Bidang Statistik dan Informasi Diskominfo Kabupaten Malang, Suci Satri Satiti, ST, MT, saat menjadi narasumber dalam FGD tersebut menjelaskan materi yang disampaikan itu terkait dengan Satu Data Indonesia (SDI) yang mana harus memenuhi 4 prinsip SDI, yakni pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data, dan menggunakan kode referensi dan data induk.
"Pemkab Malang berusaha mewujudkan SDI dengan berbagai upaya yang dilakukan pada tahun 2023 lalu, yang diharapkan dapat menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah," katanya.
Suci menjelaskan, untuk mewujudkan SDI Pemkab Malang memiliki inovasi Kabupaten Malang Satu Data Berbasis Teknologi Informasi (Kamasuta Bertali) yang pengumpulan data terpusat di Pemerintah Kabupaten Malang dengan dikomando oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).
"Kami punya Kamasuta Bertali, di website itu bisa diakses berbagai data yang dikumpulkan berbagai PD yang ada di Kabupaten Malang. Semua data yang telah diunggah pada portal itu telah terintegerasi dengan portal Satu Data di tingkat nasional, ada 1.300 data yang telah diunggah PD di Kabupaten Malang dapat diakses seluruh pihak yang membutuhkan," jelasnya.
Di sisi lain, Pranata Komputer Muda BPS Kabupaten Malang, Rony Hadianto, yang juga menjadi narasumber pada FGD itu menjelaskan evaluasi pelaksanaan pengumpulan data Kabupaten Malang Dalam Angka serta Data Statistik Sektoral.
"Pada tahun 2024 ini, pengumpulan data publikasi Malang Dalam Angka dipermudah dengan adanya kerjasama dengan Kominfo yang menggunakan Kamasuta Bertali," urai pria yang juga sebagai Ketua Tim SDI BPS Kabupaten Malang.
Dengan begitu, lanjut Rony, diharapkan FGD ini dapat menghasilkan data sektoral yang lebih baik, berkualitas, guna mendukung pembangunan Kabupaten Malang.
"Publikasi Kabupaten Malang Dalam Angka merupakan rujukan utama yang digunakan untuk perencanaan, evaluasi, dan dasar dalam yang digunakan untuk perencanaan, evaluasi, dan dasar dalam membuat kebijakan Pemerintah Kabupaten Malang," tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan FGD yang dihadiri oleh sejumlah kepala perangkat daerah (PD), sekretaris dinas (sekdin), dan staf yang menangani data Publikasi Kabupaten Malang Dalam Angka 2024, baik dari PD maupun instansi vertikal tersebut dibuka langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Malang, Erny Fatma Setyoharini dan keynote speech Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Nurman Ramdansyah, SH, M Hum.
What's Your Reaction?