Pembangunan Lapak Sementara Pedagang Pasar Leces Dimulai Awal Minggu Ini
Relokasi itu sendiri akan segera dilakukan pada Minggu pertama Bulan Desember ini supaya pedagang bisa berjualan di Pasar Kambing.
Kabupaten Probolinggo, SJP - Pemkab Probolinggo telah menyusun rencana terkait lapak sementara untuk ratusan pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Leces.
Lapak sementara itu, paling cepat akan dilakukan di minggu pertama bulan Desember 2023 agar para pedagang bisa segera berjualan.
Upaya itu dipastikan oleh PJ Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto Rabu, (6/12/2023) dimana sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait untuk berkolaborasi.
Di antaranya, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), Satpol PP, Dinsos, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Terlebih, pendataan terhadap korban pedagang Pasar Leces terus dilakukan untuk memastikan terkait jumlah lapak yang akan disiapkan.
"Pendataan terkait jumlah kios yang terbakar dan kerugian yang diderita pedagang. Data yang terhimpun saat ini ada 265 kios atau lapak yang terbakar," ucap Ugas pada awak media di Pendopo Bupati Probolinggo.
Nantinya, lapak sementara itu akan dibangun di sisi barat Pasar Leces, tepatnya bekas pasar kambing dan lahan luas dekat tempat parkir.
Sementara itu, Kepala DKUPP, Taufiq Alami mengatakan jika pedagang yang terdampak akibat kebakaran di Pasar Leces terdata 265 pedagang yang menempati kios dan bedak.
Atas hal itu, DKUPP sudah memulai untuk memfasilitasi pertemuan antara Forkopimka Kecamatan Leces dan ketua paguyuban pedagang.
Relokasi itu sendiri akan segera dilakukan pada Minggu pertama Bulan Desember ini supaya pedagang bisa berjualan di Pasar Kambing.
Sedangkan saat ini, lokasi yang terbakar belum dapat ditempati karena masih dalam penyelidikan.
Disinggung soal bantuan sosial melalui DKUPP, Taufiq mengatakan bantuan tersebut tidak masuk dibidang DKUPP, hanya saja pihaknya berupa bagaimana caranya agar para pedagang bisa berjualan kembali.
Seperti diketahui, Pasar Leces terbakar hebat pada Senin 4 Desember 2023 sore dimana 265 lapak pedagang terdampak.
Besarnya api, baru bisa dipadamkan sekitar lima jam kemudian.
Sulitnya akses masuk karena tertutup massa, sumber air jauh dan banyaknya material mudah terbakar membuat petugas damkar kesulitan padamkan api. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?