Advokat Muda Asal Malang Incar Rekom PDI-P untuk Pilkada 2024

Didik Lestariyono ikut mendaftar untuk bisa berebut kursi Wali Kota atau Wakil Wali Kota Malang dengan mengincar rekom dari PDI Perjuangan

17 May 2024 - 20:50
Advokat Muda Asal Malang Incar Rekom PDI-P untuk Pilkada 2024
Didik Lestariyono saat mendaftar ke DPC PDI-P Kota Malang. (Toski/SJP).

Kota Malang, SJP - Bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang yang akan digelar pada November 2024 mendatang, tampaknya bakal ramai.

Pasalnya, banyak nama-nama yang mulai bermunculan untuk memburu rekom dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Salah satunya, advokat atau pengacara muda asal Kota Malang, Didik Lestariyono yang ikut mendaftar untuk bisa berebut kursi Wali Kota atau Wakil Wali Kota Malang (N1 atau N2).

Pria yang akrab disapa Didik menyatakan kesiapannya untuk untuk maju dalam kontestasi pemilihan, dengan mengincar rekom dari PDI Perjuangan. 

"Tadi siang saya bersama tim sudah mengembalikan formulir (pendaftaran). Dan alhamdulillah dapat diterima dengan baik oleh tim penjaringan atau panitia pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Kota Malang," ucap Didik, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (17/5). 

Sebagai warga Kota Malang, dirinya mengaku juga memiliki niat untuk dapat membangun Kota Malang menjadi lebih baik kedepannya. Sejumlah visi dan misi pun ia akui juga telah disiapkan sebagai salah satu bekal untuk bisa mendapat rekom dari PDI Perjuangan. 

Seperti pengentasan kemiskinan, memperluas dan menciptakan lapangan pekerjaan dengan memaksimalkan badan usaha milik daerah (BUMD) atau mendirikan BUMD yang baru di Kota Malang. 

"Di Kota Malang kan sudah ada BUMD yang mungkin belum begitu prima. Baik dalam menyumbang pendapatan daerah maupun mendongkrak ekonomi masyarakat," jelasnya. 

Menurut Didik, kedua hal tersebut saling berhubungan. Apalagi dengan melihat dinamika dan pertumbuhan yang ada di Kota Malang, menurutnya masih ada potensi baru yang dapat dioptimalkan untuk menggairahkan ekonomi masyarakat. 

"Misalnya, BUMD terkait usaha yang umum. Seperti konveksi, kita himpun produk-produk UMKM kita. Bahkan sangat dimungkinkan untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang masih tergolong dalam ekonomi lemah," terangnya. 

Selain itu, lanjut Didik, beberapa permasalahan yang sedang terjadi di Kota Malang juga tengah menjadi perhatiannya. Seperti mengatasi kemacetan, mengatasi banjir hingga merencanakan sekolah gratis selama 12 tahun. 

"Saya pilih PDI-P ini karena PDI Perjuangan menjadi salah satu parpol yang berkomitmen dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, saya kira permasalahan itu bisa teratasi," tegasnya 

"Sampai saat ini saya lihat PDI Perjuangan masih menjadi partai pemenang. Di parlemen perolehan kursi masih tertinggi. Di Kota Malang pun juga demikian. Dari situ saya rasa, masih banyak masyarakat yang berusaha menitipkan aspirasinya pada PDI Perjuangan," imbuhnya.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow