Juventus Pecat Massimiliano Allegri Gegara Hina Direktur dan Ancam Jurnalis
pihak klub menjelaskan bahwa ada "perilaku tertentu" yang melatarbelakangi pemecatan Allegri, setelah sang pelatih kepala menghina para direktur klub dan diduga mengancam seorang jurnalis, mengklaim bahwa ia akan memukul wajah mereka dan melukai telinga mereka.
Turin, SJP - Juventus resmi pecat pelatih kepala Massimiliano Allegri hanya dua hari setelah kemenangan Coppa Italia pada hari Rabu.
Pria berusia 56 tahun itu masih ada saat kemenangan 1-0 atas Atalanta BC pada pertandingan tengah pekan untuk meraih gelar ke-15 yang juga perpanjang rekor.
Tetapi penampilan Juventus di Serie A tak bagus dalam beberapa pekan terakhir.
Dengan hanya dua pertandingan tersisa, Bianconeri duduk di urutan keempat klasemen unggul empat poin dari Atalanta BC dengan satu pertandingan tersisa meski tetap akan berlaga di Liga Champions tahun depan.
Namun, Juventus tertinggal 25 poin di bawah juara bertahan Inter Milan dan memiliki rekor dua kemenangan yang sangat sedikit dari 15 pertandingan terakhir mereka di divisi teratas, masing-masing seri dalam lima pertandingan terakhir mereka.
Menyusul rumor bahwa Allegri akan kehilangan pekerjaannya, Juventus mengkonfirmasi pada Jumat sore bahwa pelatih asal Italia itu sudah dipecat , hanya dua hari setelah memimpin tim Turin meraih kejayaan.
Dalam pernyataannya, pihak klub menjelaskan bahwa ada "perilaku tertentu" yang melatarbelakangi pemecatan Allegri, setelah sang pelatih kepala menghina para direktur klub dan diduga mengancam seorang jurnalis, mengklaim bahwa ia akan memukul wajah mereka dan melukai telinga mereka.
“Juventus mengumumkan telah memecat Massimiliano Allegri dari posisinya sebagai pelatih kepala tim utama putra,” begitu rilis dari klub Juventus.
"Pembebasan dari tuduhan tersebut mengikuti perilaku tertentu selama dan setelah final Coppa Italia yang dianggap klub tidak sesuai dengan nilai-nilai Juventus dan perilaku yang seharusnya dilakukan oleh mereka yang mewakilinya. Klub mendoakan semoga sukses bagi Massimiliano Allegri di masa depan.”
Allegri meninggalkan Juventus untuk kedua kalinya setelah menjalani masa lima tahun yang sukses di klub tersebut dari 2014 hingga 2019, di mana timnya memenangkan lima gelar Serie A berturut-turut sebelum dia kembali pada musim panas 2021.
Dipecat dalam situasi yang sangat luar biasa setelah kehancurannya di tengah pekan, slot Allegri untuk sementara akan diisi oleh bos Primavera Paolo Montero untuk dua pertandingan terakhir mereka melawan Bologna dan Monza.
Manajer sang mantan Thiago Motta – juga dikaitkan dengan Manchester United – dianggap sebagai kandidat nomor satu untuk mengambil alih raksasa Turin, setelah membimbing Bologna ke Liga Champions 2024-25.
Juventus diyakini telah menawarkan Motta kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi kontrak ketiga, dan pemain berusia 41 tahun itu diperkirakan akan menerima proposal tersebut.(**)
Sumber: Juventus FC
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
