Jelang Hari Raya Waisak 2024, Ini Serangkaian Prosesi dan Kegiatan Utama di Candi Borobudur

Hari Raya Waisak 2024/2568 BE akan jatuh pada tanggal 13 Mei 2024, rangkaian kegiatan menjelang puncak perayaan sudah mulai berjalan.

17 May 2024 - 20:20
Jelang Hari Raya Waisak 2024, Ini Serangkaian Prosesi dan Kegiatan Utama di Candi Borobudur
Slamat Darmadi selaku Pelaksana Harian DPD Walubi Jatim (Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Hari Raya Waisak 2024 atau 2568 Buddhist Era (BE) akan jatuh pada tepat tanggal 23 Mei 2024, puncak perayaan akan digelar di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, yang mana serangkaian kegiatan menjelang hari Puncak tersebut sudah mulai berjalan.

Slamat Darmadi selaku Pelaksana Harian Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Timur (Jatim) membeberkan bahwa rangkaian kegiatan perayaan Waisak 2024 sudah dimulai sejak 5 Mei lalu.

"Pada 5 Mei seluruh Kabupaten/Kota dan Provinsi se Indonesia sudah bersama-sama secara serentak melakukan karya bakti di taman makam pahlawan," bebernya saat ditemui di Kantor DPD Walubi Jatim di Grand City Mall, Surabaya pada Jum'at (17/5).

Sedangkan pada 15-20 Mei 2024 adalah ibadah seluruh Majelis Agama Buddha di Indonesia.

Darmadi atau yang akrab disapa Adi melanjutkan bahwa sejak 15 Mei lalu hingga nanti tanggal 20 Mei juga berlangsung kegiatan ibadah oleh seluruh Majelis Agama Buddha.

Bakti Sosial Kesehatan di Candi Borobudur digelar pada 21-22 Mei 2024

"Pada tanggal 21 Mei nanti setelah melakukan ibadah, kita juga akan mengadakan Bakti Sosial Kesehatan di Candi Borobudur yang akan terbagu menjadi 2 sesi," sebutnya.

Adi mengungkapkan bahwa target peserta yang akan mengikuti kegiatan Bakti Sosial Kesehatan diperkirakan mencapai 3.000 pasien.

Sementara itu, akan ada tradisi Pindapatta di Candi Mendut pada 22 Mei 2024

"Nanti pada tanggal 22 Mei pagi juga akan ada Pindapatta, yakni tradisi memberikan persembahan kepada 150 Bhikkhu (Biksu) yang pelaksanaannya dilakukan di Candi Mendut," jelas Adi.

Adi menjelaskan bahwa dari 150 Bhikkhu yang hadir, diantaranya merupakan Bigu Tudong yang melakukan perjalanan dari Thailand ke Borobudur dan Bhikkhu Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia.

Puncak Perayaan digelar pada 23 Mei 2024

"Pertama kita akan lakukan prosesi dimana semua umat bersama-sama berjalan kaki dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur," ucapnya.

Seluruh umat akan diberangkatkan pada pukul 14.30 WIB dari Candi Mendut dan diperkirakan tiba di Candi Borobudur pukul 16.30 WIB.

Setelah sampai di Candi Borobudur, Adi menjelaskan bahwa rangkaian berikutnya seluruh umat akan melaksanakan ibadah di tenda masing-masing lembaga hingga sore hari.

"Setelah ibadah para umat akan melakukan persiapan menuju tenda utama di pelataran Candi Borobudur untuk menyambut detik-detik Waisak yang jatuh lada pukul 8 lebih 45 menit 46 detik malam," papar Adi.

Namun, sebelum itu juga akan diadakan kegiatan melepaskan lampion yang juga terbagi menjadi 2 sesi, yang mana sesi pertama akan dilakukan sebelum Waisak pada pukul 19.00 WIB dan sesi kedua akan dilakukan pasca Waisak pada pukul 22.00 WIB.

"Setelah perayaan Waisak, pasca ibadah kita akan melakukan Pradaksina, yaitu mengitari Candi Borobudur sebanyak 3 kali lalu kembali ke tempat ibadah naru kegiatan ditutup," pungkasnya.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow