Bakar Bendera Israel, Bentuk Dukungan Kumail Bondowoso Kepada Palestina
Aksi ketiga ini, masih tetap menuntut dan meminta Presiden Joko Widodo agar ikut terus berbicara memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Sebagai bentuk dukungan kepada warga Palestina dan mengecam keras Israel, ratusan massa yang tergabung dalam Komite Umat Islam Anti Amerika dan Israel (Kumail) kembali melakukan aksi damai di Alun-alun Ki Bagus Assra, pada Jumat (17/5/2024).
Mereka rela berjalan kaki sejauh 1,5 Km dari Kampung Arab Jalan KH Wahid Hasyim, tanpa lelah menyuarakan bentuk dukungan kepada Palestina.
Mereka terdiri dari anak-anak, wanita dewasa, dan laki-laki dewasa yang saling bergotong royong membentangkan bendera Palestina sepanjang long march.
Selain itu, sejumlah anak muda juga mengibarkan bendera merah putih dan bendera Palestina, beserta sejumlah poster bertuliskan seruan dukungan untuk Palestina.
Di akhir aksi, para demonstran melakukan pembakaran bendera Israel. Diikuti dengan yel-yel "Israel hancur lebur, hidup Palestina, penjajah kalang kabut, kekalahan menjemput".
Usai aksi, Hasan Bin Mustafa Al Hadar, yang menjadi koordinator aksi menegaskan, aksi yang sudah dilakukannya selama tiga kali ini menuntut hal yang sama. Yakni, meminta Presiden Joko Widodo agar ikut terus berbicara memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
“Saya meminta kemerdekaan Palestina, dan saya menolak adanya Israel di bumi tercinta Palestina,” tegas dia, saat dikonfirmasi di depan Radio Mahardika.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD ABI Bondowoso itu pun menyebut, pihaknya juga menyerukan memboikot produk-produk Israel untuk diperjualbelikan di Indonesia.
“Mudah-mudahan tergantung masyarakat, jika masyarakat menerima untuk memboikot produk Israel,” ungkapnya.
Dukungan yang dilakukan tak hanya aksi demontrasi saja. Pihaknya dan organisasi di bawah Kumail, juga melakukan penggalangan dana, yang saat ini sudah terkumpul dari donatur seluruh Indonesia mencapai Rp 4 milliar. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?