Jelang Libur Sekolah, Dishub Kota Batu Bakal Terapkan Uji Kelayakan Bus Pariwisata

Kabid Angkutan Dishub Kota Batu Hari Juni Susanto katakan hal ini sebagai tindak lanjut arahan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sehubungan dengan banyaknya kecelakaan angkutan umum khususnya bus

18 May 2024 - 16:30
Jelang Libur Sekolah, Dishub Kota Batu Bakal Terapkan Uji Kelayakan Bus Pariwisata
Ilustrasi Uji KIR Bus (Istimewa/Instagram/juragan99trans/SJP)

Kota Batu, SJP - Peristiwa kecelakaan yang terjadi ketika melakukan study tour di luar daerah membuat Pemerintah Kota (Pemkot Batu) melalui Dishub menerapkan program uji kelayakan bagi bus pariwisata yang akan beroperasi.

Kabid Angkutan Dishub Kota Batu Hari Juni Susanto katakan pada Sabtu (18/5) hal ini sebagai tindak lanjut arahan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sehubungan dengan banyaknya kecelakaan angkutan umum khususnya bus.

"Kami berkaca dari kecelakaan bus yang dialami rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang Jawa Barat hingga menewaskan 11 orang. Dari situlah seluruh sektor diharuskan untuk berkolaborasi mulai Kemenhub, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah, Balai Pengelola Transportasi Darat, Dishub Provinsi hingga jajaran Dishub Kabupaten/Kota untuk menekan kecelakaan serupa terjadi," urainya. 

Dari hal itulah Dishub saat ini tengah menunggu surat dari Dishub Provinsi untuk kemudian nantinya digunakan sebagai dasar tindak lanjut di lapangan.

Terlebih di Jawa Timur tidak hanya baru diberlakukan usai adanya kejadian kecelakaan bus di Ciater Subang lalu saja, namun memang sudah menjadi kegiatan rutin setiap jelang libur sekolah, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Provinsi Jawa Timur melakukan ramp check bus.

Untuk itu pihaknya mengimbau agar Perusahaan Otobus (PO) baik di Kota Batu dan Malang Raya rutin melakukan uji berkala pada kendaraannya.

Lantaran kebanyakan sekolah-sekolah memilih menggunakan jasa PO dari luar Kota Batu, yakni Kota Malang dan Kabupaten Malang.

“Nantinya kami juga akan menindaklanjuti ke Dinas Pendidikan agar disampaikan ke sekolah-sekolah yang akan menggunakan jasa transportasi bus untuk cek armada dulu. Setidaknya 3 hari sebelum keberangkatan dan maksimal H-1, ada pemberitahuan ke kami. Nanti dilakukan pengecekan bus di tempat Uji Kir atau cek di tempat,” jelasnya. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow