Pasca Bencana di Bondowoso, Dinsos P3AKB Berikan Trauma Healing bagi Korban Banjir Bandang
Dinsos P3AKB juga memberikan bantuan sembako hingga makanan ringan dan memberikan hiburan kepada anak-anak agar mereka melupakan traumanya
BONDOWOSO, SJP - Banjir bandang yang menerjang Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Kamis (9/1/2025) lalu, menyisakan trauma yang mendalam bagi warga terdampak.
Hal itu membuat Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Bondowoso memberikan trauma healing kepada korban banjir bandang.
Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Bondowoso, Anisatul Hamidah menjelaskan, trauma healing dilakukan untuk membantu pemulihan psikis para korban terdampak banjir bandang.
Melalui trauma healing itu, Dinsos P3AKB juga memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako), makanan ringan untuk anak-anak hingga bantuan yang bisa membuat korban banjir bandang tersebut melupakan traumanya.
"Terdapat 25 anak mulai tingkat TK hingga SMP dan balita hingga para perempuan, yang kami hibur agar mereka cepat melupakan banjir bandang kemarin," jelasnya, Sabtu (11/1/2025).
Tak hanya itu, imbuhnya, korban terdampak banjir bandang juga difasilitasi untuk segera mendapatkan ganti baru dokumen adminduk, seperti KTP dan KK yang ikut terseret banjir.
"Saya sudah komunikasi dengan Pak Kades, untuk segera dibantu cetak KTP dan KK lagi. Supaya dapat diusulkan Bansosnya juga," kata Anis, panggilan akrabnya.
Dalam trauma healing yang digelar selama 2 hari tersebut, Dinsos P3AKB mengerahkan Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana), pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tape Manis dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Untuk diketahui, banjir bandang yang menerjang Dusun Peh ini menyebabkan 12 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?