Modus COD di Kamar Kos, Motor Pegawai Konter HP Raib Dibawa Kabur Penipu

11 Jan 2025 - 21:31
Modus COD di Kamar Kos, Motor Pegawai Konter HP Raib Dibawa Kabur Penipu
Lokasi kamar kost tempat penipuan berlangsung. (Armandsyah/SJP)

KOTA PROBOLINGGO, SJP - Apes menimpa Nurul, pegawai konter telepon genggam di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Motor matik kesayangannya dibawa kabur penipu yang menyaru sebagai pelanggan yang akan membeli ponsel dengan cara transaksi cash on delivery (COD).

Informasi yang dihimpun, petaka itu dialami oleh Nurul pada Sabtu (11/1/2025) pagi, sekira pukul 09.00 WIB. Semula, ia datang sendirian ke sebuah kamar kot di jalan Letjen Sutoyo Gang 5. Di situ, dia sudah janjian dengan seseorang.

Di mana malam sebelumnya, atau Jumat (10/1/2025) malam, orang tersebut, mendatangi konter ponsel tempatnya bekerja. Setelah memilih beberapa tipe ponsel, pelanggan ini membuat janji dengannya untuk COD di lokasi tersebut.

Begitu datang dan melakukan percakapan, Nurul yang datang sendirian berniat segera menuntaskan transaksi itu.

“Nah, ceritanya, si pelanggan ini katakan kalau mau ambil uang di ATM untuk membayar ponsel yang akan dibeli itu tadi,” jelas Jumila, pemilik kamar kos tempat kejadian penipuan berlangsung, Sabtu petang.

Saat itu, seolah terhipnotis, Nurul menyerahkan begitu saja kunci motornya pada si pelanggan tadi. Ia baru sadar, sekitar satu jam kemudian.

“Saya kaget, karena terdengar tangisan wanita. Begitu saya cek, dia (Nurul) sudah menangis histeris di kamar yang disewa pelanggan tadi,” jelas Jumila.

Nurul kemudian kembali ke tempatnya kerja, dengan dijemput rekan kerjanya. Motor matik kesayangannya, nopol N 2697 PG, raib dibawa kabur penipu yang menyamar sebagai pelanggan itu. Beruntung, ponsel baru yang akan digunakan transaksi, masih belum dibawa kabur pelaku.

Berdasarkan keterangan Jumila, pria yang bawa kabur motor Nurul itu merupakan penghuni baru yang datang malam sebelumnya.

“Ngakunya anggota TNI, saya tanya KTP, dia bilang lupa karena ada di rumah dinas di Asabri, dia mau sewa kamar ini untuk sebulan, dengan DP sebesar Rp 300 ribu,” tutur Jumila.

Sisa pembayaran uang kos itu, disebut bakal diserahkan kemudian, bersamaan dengan KTP. Namun, ternyata, hal itu hanya modus belaka.

Hingga kini pria tersebut kabur dengan motor matik milik Nurul. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi dan sedang dalam penyelidikan. Namun demikian, belum ada keterangan resmi dari polisi soal kejadian ini. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow