Kuliah Tamu Prabowo Subianto Sampaikan Pendidikan Kunci Utama Meraih Indonesia Emas 2045

Kota Malang, SJP - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengatakan cita-cita menjadi bangsa yang berkecukupan telah menjadi tekad kuat yang dipegang teguh oleh para leluhur selama berabad-abad.

"Ini juga merupakan impian yang dikejar oleh pahlawan-pahlawan, termasuk tokoh-tokoh Muhammadiyah. Menurutnya, pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya," kata dia. 

Dia menjelaskan saat ini, pendidikan menjadi alat untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

"Ini diperkuat oleh stabilitas ekonomi Indonesia yang semakin membaik seiring berjalannya waktu. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi tersebut adalah menerapkan konsep ekonomi pancasila yang menekankan aspek religius, persatuan nasional, kemanusiaan, kepentingan nasional, kesetaraan, demokrasi, dan keadilan sosial," beber politisi Gerindra itu.

Dia menerangkan banyak yang memperkirakan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, bahkan masuk dalam lima besar.

"Terdapat 17 strategi yang diyakini dapat mendorong Indonesia menuju kepada pencapaian cita-cita tersebut," paparnya.

Prabowo mengungkapkan beberapa di antaranya termasuk mencapai swasembada pangan, memperkuat pertahanan negara, melanjutkan proses hilirisasi dan industrialisasi, serta melakukan reformasi politik, hukum, dan birokrasi.

"Selain itu, upaya penjaminan lingkungan hidup, mencapai swasembada energi, pemberantasan korupsi, dan banyak strategi lainnya juga menjadi bagian dari langkah-langkah tersebut," bebernya.

Dirinya mengapresiasi kepada UMM yang telah menunjukkan inisiatif yang baik melalui Center of Excellence dan Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat. Menurutnya, inisiatif ini merupakan langkah yang masuk akal dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

"Saya optimis upaya-upaya semacam ini dapat diperluas dan kontribusi dari UMM dapat berkembang lebih luas demi kebaikan negara dan bangsa," terangnya.

Dia imbau kepada seluruh mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam menciptakan kebanggaan bagi bangsa dan negara.

"Saya yakin bahwa generasi muda Indonesia, termasuk mahasiswa UMM, akan menjadi pemimpin di masa depan dan akan diberikan amanah yang besar," ungkapnya.

Ketum Gerindra ini menegaskan agar ketika saat tersebut tiba, mahasiswa tidak mengkhianati rakyat, tidak terjerumus dalam korupsi, dan tidak menjadi alat asing.

"Saya menganggap mahasiswa sebagai anak-anak sendiri dan berharap mereka dapat memberikan kontribusi berupa karya dan inovasi yang membuat bangsa dan negara ini bangga," tandasnya. (*)

Editor : Queen Ve