Pasar Relokasi Batu Jadi Lokasi Pembuangan Sampah

Kota Batu, SJP - Kondisi bekas pasar relokasi Kota Batu yang terletak di kawasan jalan Stadion Barat nampak kumuh karena berserakan kantong plastik berisikan sampah. 

Hal ini menjadi banyak keluhan masyarakat sekitar karena seolah area sekitar menjadi tempat pembuangan sampah.

Abdul Khoir, salah satu warga setempat mengaku pihaknya sering terganggu dengan bau sampah yang menyengat terlebih saat terjadi hujan. 

"Baunya merambah kemana-mana dan ini sungguh membuat kami tidak nyaman. Saya mulai jengah dengan hal ini karena tidak ada tindakan nyata dari Pemkot Batu," katanya Sabtu, (17/11/2023).

Disinggung terkait sejak kapan banyak sampah yang menumpuk, pria paruh baya tersebut mengaku kondisi serupa terjadi sejak tiga minggu lalu.

Bahkan beberapa warga juga sudah banyak yang protes karena kondisi tersebut baik melalui media sosial ataupun mendatangi kantor kelurahan.

Sementara itu, Kelurahan Sisir yang menjadi bagian wilayahnya juga telah menunjukkan keadaan tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Diskoperindag melalui foto dari laporan masyarakat meskipun tidak ada tindakan apapun sampai saat ini. 

"Kalau ditelusuri area bekas Pasar Relokasi itu banyak sampah dari masyarakat karena di wilayah dekat pemukiman sudah dijaga ketat supaya tidak buang sampah sembarangan. Sehingga area bekas Pasar Relokasi di luar stadion itu menjadi sasaran buang sampah," Lurah Sisir Muhammad Viata Aria Pranak

Ia menilai harusnya dinas terkait yaitu DLH dan Diskumdag Kota Batu sudah mengetahuinya karena melalui, lfoto hasil laporan warga juga sudah ditunjukkan kepada dua dinas tersebut.

Sehingga mereka bertanggung jawab dengan lahan tersebut tanpa saling lempar tanggung jawab masalah kebersihan di area bekas Pasar Relokasi itu.

"Makanya, kami satu dua hari ini akan surati DLH dan Diskumdag Kota Batu untuk menangani tumpukan sampah di area bekas Pasar Relokasi itu. Kalau memang dikerja baktikan kami siap melakukan bersama. Tetapi kalau menumpuknya sampah di lahan itu dibebankan hanya di kelurahan. Ya, ini sangat berat dan sebenarnya TPS3R di stadion Brantas juga sudah ada tetapu mengapa tidak menanganinya," tandasnya. (*)

editor: trisukma